Avanza Non VVT-i, kendaraan yang populer di Indonesia, memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan oleh calon pembeli. Berikut adalah ringkasan dari kekurangan-kekurangan tersebut:
Performa Mesin
Mesin Non VVT-i tidak dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing intelligent (VVT-i) yang dikembangkan oleh Toyota. Ini berarti mesin tersebut tidak dapat mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup secara otomatis, yang dapat menghasilkan pembakaran yang kurang efisien dan tenaga yang tidak optimal.
Efisiensi Bahan Bakar
Tanpa teknologi VVT-i, mesin Avanza Non VVT-i cenderung kurang efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan varian yang dilengkapi VVT-i.
Desain dan Kenyamanan
Beberapa pengguna melaporkan bahwa desain Avanza Non VVT-i kurang modern dan kenyamanan berkendara bisa terganggu, terutama di jalan yang berlobang atau bergelombang.
Biaya Perawatan
Biaya perawatan untuk Avanza Non VVT-i mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan model yang lebih baru dengan teknologi VVT-i karena keterbatasan suku cadang dan jasa perbaikan.
Emisi Gas Buang
Karena efisiensi pembakaran yang lebih rendah, Avanza Non VVT-i juga dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi, yang tidak ideal di dunia yang semakin peduli dengan isu lingkungan.
Kesimpulan
Meskipun Avanza Non VVT-i memiliki beberapa kekurangan, masih banyak yang memilih kendaraan ini karena harga jual yang stabil dan sparepart yang mudah ditemukan. Namun, penting bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan di atas saat membuat keputusan pembelian.