Mitsubishi T120SS merupakan salah satu minibus yang cukup populer di Indonesia. Kendaraan ini banyak digunakan sebagai angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Namun, di balik kepopulerannya, Mitsubishi T120SS juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Tenaga Mesin Kurang Bertenaga
Mitsubishi T120SS ditenagai oleh mesin diesel 4G64 berkubikasi 2.476 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 101 hp pada 4.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm pada 2.500 rpm. Tenaga mesin ini terbilang kurang bertenaga untuk ukuran mobil sebesar T120SS, terutama ketika membawa muatan penuh atau menempuh jalan tanjakan.
Kekurangan tenaga mesin ini dapat membuat performa T120SS terasa lamban, terutama saat berakselerasi atau menyalip kendaraan lain. Hal ini tentu bisa menjadi masalah bagi pengguna yang sering membawa penumpang atau barang dalam jumlah banyak.
2. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Sebagai mobil bermesin diesel, Mitsubishi T120SS memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup boros. Menurut klaim Mitsubishi, konsumsi bahan bakar T120SS di dalam kota sekitar 10-11 km/liter dan 12-13 km/liter di luar kota.
Namun, dalam penggunaan sehari-hari, konsumsi bahan bakar T120SS bisa lebih boros, terutama jika sering membawa muatan berat atau berkendara di jalanan yang macet. Hal ini tentu dapat menambah biaya operasional bagi pemilik kendaraan.
3. Transmisi Manual Kurang Responsif
Mitsubishi T120SS hanya tersedia dengan transmisi manual 5 percepatan. Transmisi ini memiliki respons yang kurang responsif, terutama saat berpindah gigi ke gigi yang lebih tinggi. Perpindahan gigi terasa berat dan tidak selalu mulus.
Kekurangan ini dapat membuat pengemudi merasa tidak nyaman, terutama saat berkendara dalam kondisi lalu lintas yang padat. Selain itu, transmisi manual juga bisa melelahkan saat harus berkendara jarak jauh.
4. Suspensi Terlalu Kaku
Suspensi Mitsubishi T120SS cenderung kaku, sehingga membuat perjalanan terasa kurang nyaman. Guncangan dari jalan terasa cukup keras, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang.
Kekakuan suspensi ini juga berdampak pada stabilitas kendaraan, terutama saat bermanuver atau menikung. T120SS bisa terasa sedikit limbung saat berbelok dengan kecepatan tinggi.
5. Ruang Kabin Kurang Lega
Meskipun berukuran besar, namun ruang kabin Mitsubishi T120SS terbilang kurang lega. Ruang kaki dan kepala di baris ketiga terasa sempit, terutama bagi penumpang yang berpostur tinggi.
Kekurangan ruang kabin ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang sering membawa penumpang dalam jumlah banyak atau membawa barang bawaan yang berukuran besar.
6. Desain Interior Ketinggalan Zaman
Desain interior Mitsubishi T120SS terlihat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan minibus modern lainnya. Tampilan dashboard terlihat sederhana dan tidak menarik. Kualitas bahan material yang digunakan juga terkesan murahan.
Kekurangan desain interior ini bisa membuat penumpang merasa kurang nyaman dan tidak berkesan.
7. Fitur Keselamatan Minim
Mitsubishi T120SS hanya dilengkapi dengan fitur keselamatan yang minim. Kendaraan ini hanya dilengkapi dengan sabuk pengaman tiga titik di baris depan, airbag pengemudi, dan rem ABS.
Kurangnya fitur keselamatan ini tentu menjadi perhatian bagi pengguna yang mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Kesimpulan
Mitsubishi T120SS merupakan minibus yang memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui oleh calon pembeli. Kekurangan tenaga mesin, konsumsi bahan bakar boros, transmisi manual kurang responsif, suspensi terlalu kaku, ruang kabin kurang lega, desain interior ketinggalan zaman, dan fitur keselamatan minim menjadi poin yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan ini.
Oleh karena itu, calon pembeli disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget mereka dengan cermat sebelum memutuskan untuk membeli Mitsubishi T120SS. Jika mencari minibus yang bertenaga, irit bahan bakar, nyaman, dan memiliki fitur keselamatan yang lengkap, maka T120SS mungkin bukan pilihan yang tepat.
