Toyota Innova, kendaraan niaga multiguna (MPV) yang populer di Indonesia, hadir dengan dua pilihan mesin: bensin dan diesel. Nah, bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui apakah mesin bensin Innova menggunakan timing belt atau rantai keteng, berikut ulasan lengkapnya.
Mengenal Fungsi Timing Belt dan Rantai Keteng
Timing belt dan rantai keteng merupakan komponen krusial dalam mesin kendaraan. Keduanya berfungsi untuk mengontrol waktu buka dan tutup katup mesin, sehingga piston dapat bekerja secara sinkron dengan poros engkol.
- Timing belt: Terbuat dari karet yang diperkuat dengan serat, timing belt memiliki gigi yang berpasangan dengan roda gigi pada poros bubungan dan poros engkol.
- Rantai keteng: Terbuat dari logam, rantai keteng memiliki tautan yang menghubungkan roda gigi pada poros bubungan dan poros engkol.
Innova Bensin Menggunakan Rantai Keteng
Jawaban atas pertanyaan apakah Innova bensin menggunakan timing belt adalah tidak. Mesin bensin Innova dari generasi ke generasi menggunakan rantai keteng sebagai pengatur waktu katup.
Berikut alasan Toyota memilih rantai keteng untuk Innova bensin:
- Lebih Tahan Lama: Rantai keteng memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan timing belt. Umumnya, rantai keteng dapat bertahan hingga 200.000 km atau lebih, sementara timing belt hanya sekitar 100.000 km.
- Minim Perawatan: Rantai keteng tidak memerlukan penggantian secara berkala seperti timing belt. Ini karena rantai keteng dilengkapi dengan tensioner yang menjaga ketegangan rantai tetap optimal.
- Lebih Hening: Rantai keteng menghasilkan suara yang lebih senyap dibandingkan timing belt. Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Keunggulan Rantai Keteng Dibanding Timing Belt
Selain daya tahan dan minim perawatan, rantai keteng juga memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan timing belt:
- Tidak Mudah Putus: Struktur logam rantai keteng membuatnya sangat kuat dan tidak mudah putus.
- Pengosongan Ganti Oli Tidak Wajib: Rantai keteng tidak membutuhkan pelumasan dari oli mesin seperti timing belt.
- Harga Lebih Mahal: Namun, satu kekurangan rantai keteng adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan timing belt.
Perawatan Rantai Keteng Innova Bensin
Meskipun rantai keteng memiliki daya tahan yang lebih lama, bukan berarti tidak memerlukan perawatan sama sekali. Pemilik Innova bensin disarankan untuk:
- Memeriksa ketegangan rantai keteng secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
- Mengganti tensioner rantai keteng jika diperlukan.
- Menggunakan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai spesifikasi untuk menjaga kebersihan rantai dan meminimalkan keausan.
Kesimpulan
Mesin bensin Innova tidak menggunakan timing belt, melainkan rantai keteng sebagai pengatur waktu katup. Rantai keteng menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan timing belt, seperti daya tahan yang lebih lama, minim perawatan, dan pengoperasian yang lebih senyap. Namun, harganya relatif lebih mahal.
Dengan memahami perbedaan antara timing belt dan rantai keteng, pemilik Innova bensin dapat menjadwalkan perawatan kendaraan mereka dengan tepat untuk memastikan performa mesin yang optimal dan umur pakai yang panjang.