Mengetahui kapasitas oli mesin Ertiga sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal. Oli mesin berfungsi melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan menjaga temperatur mesin tetap stabil. Berikut ulasan lengkap tentang kapasitas oli mesin Ertiga dan cara memilih jenis yang tepat.
Kapasitas Oli Mesin Ertiga
Kapasitas oli mesin Ertiga bervariasi tergantung pada jenis mesin dan tahun produksinya. Secara umum, kapasitas oli mesin Ertiga berkisar antara 3,5 hingga 5 liter.
Berikut rincian kapasitas oli mesin Ertiga berdasarkan tipe mesin:
- Ertiga Diesel (2012-2018): 3,5 liter
- Ertiga Diesel (2018-sekarang): 4 liter
- Ertiga Bensin (2012-sekarang): 5 liter
Cara Cek Oli Mesin Ertiga
Memeriksa level oli mesin Ertiga secara teratur sangatlah penting. Berikut caranya:
- Parkirkan Ertiga di permukaan yang rata.
- Biarkan mesin menyala selama beberapa menit, lalu matikan.
- Tunggu sekitar 5 menit agar oli mesin mengendap.
- Buka kap mesin dan temukan dipstick oli.
- Cabut dipstick dan bersihkan bagian ujungnya dengan kain bersih.
- Masukkan kembali dipstick ke dalam tabung oli.
- Cabut kembali dipstick dan periksa level oli pada skala yang tertera.
Idealnya, level oli harus berada di antara tanda "Min" dan "Max" pada dipstick. Jika level oli di bawah tanda "Min", segera tambahkan oli sesuai kebutuhan.
Cara Memilih Oli Mesin Ertiga yang Tepat
Selain kapasitas, pemilihan jenis oli mesin yang tepat juga sangat penting. Oli mesin yang tepat akan memastikan perlindungan dan kinerja mesin yang optimal.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli mesin Ertiga:
– Viskositas: Viskositas adalah ukuran kekentalan oli. Oli mesin Ertiga direkomendasikan menggunakan oli dengan viskositas 5W-30 atau 10W-40.
– Jenis Oli: Ada dua jenis oli mesin utama, yaitu oli mineral dan oli sintetis. Oli sintetis umumnya memiliki kualitas yang lebih baik dan mampu melindungi mesin lebih baik pada suhu ekstrem.
– Standar API: American Petroleum Institute (API) menetapkan standar untuk oli mesin. Untuk Ertiga, direkomendasikan oli dengan standar API SL atau lebih tinggi.
– Spesifikasi Pabrikan: Setiap pabrikan mobil memiliki spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan untuk kendaraannya. Untuk Ertiga, ikuti spesifikasi oli mesin yang tertera dalam buku panduan pemilik.
Dampak Menggunakan Oli Mesin yang Tidak Tepat
Menggunakan oli mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah serius pada mesin. Berikut beberapa dampaknya:
- Peningkatan Gesekan: Oli mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan gesekan pada komponen mesin, yang dapat menurunkan efisiensi dan daya tahan mesin.
- Penumpukan Endapan: Oli mesin yang tidak tepat dapat membentuk endapan pada komponen mesin, yang dapat menyumbat saluran oli dan menyebabkan masalah serius.
- Kerusakan Mesin: Dalam kasus yang parah, penggunaan oli mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti aus yang berlebihan atau bahkan kemacetan.
Tips Perawatan Oli Mesin Ertiga
Berikut beberapa tips untuk merawat oli mesin Ertiga dengan baik:
- Ganti Oli Secara Teratur: Ganti oli mesin sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan atau mekanik.
- Gunakan Oli yang Tepat: Selalu gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
- Periksa Level Oli Secara Teratur: Periksa level oli mesin secara teratur menggunakan dipstick oli.
- Hindari Penggunaan Oli Bekas: Jangan pernah menggunakan oli bekas untuk mengisi oli mesin Ertiga.
- Percayakan pada Bengkel Terpercaya: Untuk perawatan oli mesin yang optimal, percayakan pada bengkel terpercaya dan berpengalaman.
Dengan mengetahui kapasitas oli mesin Ertiga, cara mengeceknya, dan memilih jenis yang tepat, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan memperpanjang usia pakai kendaraan Anda. Ingatlah untuk mengikuti tips perawatan oli mesin di atas untuk menjaga mesin Ertiga Anda dalam kondisi prima.