Jakarta – Merawat mobil merupakan hal yang penting, salah satunya dengan mengganti oli matic secara berkala. Bagi pemilik Daihatsu Terios bertransmisi otomatis, mengetahui kapasitas oli matic yang tepat sangatlah krusial. Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang kapasitas oli matic Terios, termasuk cara menggantinya dengan benar.
Kapasitas Oli Matic Terios
Kapasitas oli matic Terios berbeda-beda tergantung tahun produksi dan jenis mesin. Berikut rinciannya:
- Terios 1.3L (K3-VE): 2,6 liter
- Terios 1.5L (2NR-FE): 2,7 liter
- Terios 1.5L (2NR-VE): 3,2 liter
Pentingnya Mengganti Oli Matic Tepat Waktu
Oli matic memiliki fungsi vital dalam melindungi dan melumasi komponen transmisi otomatis. Mengganti oli matic secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja transmisi yang optimal dan memperpanjang masa pakainya. Oli matic yang kotor atau volumenya berkurang dapat menyebabkan transmisi selip, tersendat, dan bahkan rusak.
Petunjuk Mengganti Oli Matic Terios
Mengganti oli matic Terios dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Alat dan Bahan:
- Oli matic sesuai rekomendasi pabrikan (kapasitas sesuai tabel di atas)
- Gasket panci oli matic baru
- Filter oli matic baru
- Kunci Inggris
- Tangki penampung oli bekas
- Corong
- Sarung tangan
Langkah-Langkah:
- Parkir Mobil dengan Aman: Parkirlah mobil di permukaan yang rata dan aman. Tarik tuas rem tangan untuk mencegah mobil bergerak.
- Siapkan Alat dan Bahan: Pastikan semua alat dan bahan yang diperlukan sudah tersedia.
- Temukan Panci Oli Matic: Panci oli matic biasanya terletak di bagian bawah transmisi.
- Buang Oli Bekas: Letakkan tangki penampung oli bekas di bawah panci oli matic. Gunakan kunci Inggris untuk melonggarkan baut pembuangan oli. Biarkan oli bekas mengalir hingga habis.
- Lepas Panci Oli Matic: Setelah oli bekas terkuras, lepas baut yang menahan panci oli matic. Hati-hati karena mungkin masih ada sisa oli yang menetes.
- Ganti Gasket Panci Oli Matic: Lepas gasket panci oli matic yang lama dan ganti dengan yang baru.
- Bersihkan Panci Oli Matic: Bersihkan panci oli matic dari kotoran dan sisa-sisa oli menggunakan kain bersih.
- Ganti Filter Oli Matic: Lepas filter oli matic yang lama dan ganti dengan yang baru.
- Pasang Kembali Panci Oli Matic: Pasang kembali panci oli matic ke tempatnya dan kencangkan baut-bautnya dengan torsi yang sesuai.
- Tambahkan Oli Matic Baru: Gunakan corong untuk menambahkan oli matic baru ke dalam transmisi melalui lubang pengisian oli. Tambahkan oli sesuai kapasitas yang ditentukan.
- Cek Level Oli Matic: Hidupkan mesin dan diamkan selama beberapa saat. Gunakan dipstick untuk memeriksa level oli matic. Tambahkan oli jika diperlukan hingga mencapai level optimal.
- Reset Komputer Transmisi: Beberapa model Terios memerlukan reset komputer transmisi setelah penggantian oli matic. Konsultasikan dengan panduan pemilik untuk instruksi spesifik.
Tips Merawat Transmisi Otomatis Terios
Selain mengganti oli matic secara berkala, berikut beberapa tips untuk merawat transmisi otomatis Terios:
- Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi yang berkepanjangan.
- Hindari mengendarai mobil dalam kondisi macet terlalu sering.
- Gunakan oli matic berkualitas tinggi sesuai rekomendasi pabrikan.
- Hindari mengganti oli matic dengan interval yang terlalu lama.
- Perhatikan tanda-tanda masalah transmisi, seperti selip atau tersendat, dan segera perbaiki.
Kesimpulan
Mengetahui kapasitas oli matic Terios dan cara menggantinya dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi otomatis. Mengganti oli matic secara berkala dan merawat transmisi dengan baik dapat memperpanjang masa pakai mobil dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.