Mobil Kadang Bisa Distarter Kadang Tidak? Waspadai 5 Penyebab Ini!

Adhitia Hermawan

Jakarta – Mobil yang tiba-tiba tidak bisa distarter bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, terutama ketika Anda sedang terburu-buru. Masalah ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari aki yang lemah hingga masalah pada sistem bahan bakar.

Untuk membantu Anda mengatasi masalah ini, berikut adalah lima penyebab paling umum mengapa mobil kadang bisa distarter kadang tidak:

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber utama daya listrik pada mobil. Saat aki lemah, ia tidak dapat memberikan cukup tenaga untuk menyalakan starter dan menghidupkan mesin. Gejala aki lemah antara lain:

  • Lampu kabin redup saat kunci diputar ke posisi "ON"
  • Starter berputar lambat atau tidak berputar sama sekali
  • Klakson bunyinya lemah
  • Sistem kelistrikan mobil tidak berfungsi dengan baik

2. Starter Bermasalah

Starter berfungsi untuk memutar mesin agar bisa menyala. Jika starter bermasalah, mesin tidak akan bisa hidup meskipun aki dalam kondisi baik. Gejala starter bermasalah antara lain:

  • Suara klik saat kunci diputar ke posisi "START"
  • Starter berputar tetapi mesin tidak menyala
  • Starter tidak berputar sama sekali

3. Masalah Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar bertugas memasok bahan bakar ke mesin. Jika ada masalah pada sistem ini, mesin tidak akan bisa hidup karena kekurangan bahan bakar. Gejala masalah sistem bahan bakar antara lain:

  • Mesin sulit dihidupkan atau mati mendadak
  • Bau bensin yang kuat dari knalpot
  • Indikator bahan bakar tidak berfungsi dengan benar
  • Pompa bahan bakar berdengung atau tidak berfungsi

4. Masalah Sistem Pengapian

Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk menyalakan bahan bakar di dalam mesin. Jika ada masalah pada sistem ini, mesin tidak akan bisa hidup karena tidak ada percikan api. Gejala masalah sistem pengapian antara lain:

  • Mesin tidak menyala saat kunci diputar ke posisi "START"
  • Ada suara ledakan atau percikan api dari ruang mesin
  • Busi kotor atau rusak
  • Koil pengapian tidak berfungsi

5. Sensor Mesin Bermasalah

Mobil modern dilengkapi dengan berbagai sensor yang memantau kondisi mesin dan menyampaikan informasi ke komputer mobil (ECU). Jika salah satu sensor ini bermasalah, ECU tidak akan menerima informasi yang benar dan dapat menyebabkan masalah pada pengoperasian mesin, termasuk kesulitan start.

Cara Mengatasi

Jika Anda mengalami masalah mobil kadang bisa distarter kadang tidak, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

  1. Periksa Aki

Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan kurang dari 12 volt, aki mungkin perlu diisi atau diganti.

  1. Bersihkan Terminal Aki

Bersihkan terminal aki dan klem menggunakan sikat kawat. Terminal yang berkarat atau kotor dapat menyebabkan koneksi yang buruk.

  1. Tes Starter

Jika aki dalam kondisi baik, coba tes starter dengan memukulnya perlahan menggunakan palu. Jika starter mulai berfungsi setelah dipukul, mungkin ada masalah dengan koneksi kelipatan atau keausan pada sikat starter.

  1. Periksa Sistem Bahan Bakar

Periksa apakah ada kebocoran pada saluran bahan bakar atau pompa bahan bakar. Bersihkan filter bahan bakar jika kotor.

  1. Periksa Sistem Pengapian

Cabut kabel busi satu per satu untuk memeriksa apakah ada percikan api. Ganti busi yang rusak atau kotor.

  1. Diagnosa Menggunakan Scanner OBD-II

Jika Anda memiliki scanner OBD-II, gunakan untuk mendiagnosa kode kesalahan yang mungkin muncul. Kode kesalahan ini dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah yang menyebabkan mobil sulit dihidupkan.

Penting! Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan mekanik Anda, disarankan untuk membawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer