Transmisi matic menjadi salah satu fitur yang banyak digemari karena memberikan kenyamanan berkendara yang lebih optimal. Namun, untuk menjaga performa transmisi matic tetap prima, diperlukan perawatan rutin, salah satunya adalah penggantian oli.
Nah, bagi pemilik mobil Daihatsu Terios bertransmisi matic, mengetahui kapasitas oli yang dibutuhkan sangatlah penting. Kapasitas oli yang tepat akan memastikan sistem transmisi bekerja secara optimal, mencegah kerusakan, dan memperpanjang usia pakai komponennya.
Kapasitas Oli Matic Terios
Berdasarkan informasi dari buku panduan resmi Daihatsu Terios, kapasitas oli matic yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Daihatsu Terios All New (2018 ke atas): 4 liter
- Daihatsu Terios Lawas: 3,5 liter
Jenis Oli Matic Terios
Selain kapasitas oli, jenis oli yang digunakan juga harus sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Untuk Daihatsu Terios, jenis oli matic yang disarankan adalah ATF Dexron III atau setara.
Oli ATF Dexron III memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Kekentalan: 10W
- Zat Aditif: Paket aditif khusus untuk transmisi matic, termasuk detergen, anti-aus, dan anti-buih
- Warna: Merah
Gejala Oli Matic Terios Harus Diganti
Ada beberapa gejala yang dapat mengindikasikan bahwa oli matic Terios perlu diganti, antara lain:
- Transmisi slip atau terasa kasar saat perpindahan gigi
- Muncul suara dengung atau getaran pada transmisi
- Warna oli matic berubah menjadi kehitaman atau keruh
- Bau oli matic terbakar atau asam
Cara Mengganti Oli Matic Terios
Penggantian oli matic Terios dapat dilakukan sendiri atau dibawa ke bengkel. Jika dilakukan sendiri, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan oli matic baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan
- Panaskan mesin mobil selama beberapa menit untuk mengencerkan oli
- Parkir mobil di permukaan yang datar dan aman
- Ganjal roda belakang
- Buka baut pembuangan oli di karter transmisi
- Tampung oli bekas ke dalam wadah
- Buka baut penutup saringan oli dan ganti dengan yang baru
- Masukkan oli matic baru melalui lubang pengisian
- Nyalakan mesin dan biarkan transmisi dalam posisi netral
- Periksa level oli matic menggunakan dipstick dan pastikan berada di level yang ditentukan
Tips Tambahan
- Ganti oli matic secara berkala sesuai dengan interval perawatan yang direkomendasikan, yaitu setiap 40.000 – 50.000 km.
- Gunakan oli matic berkualitas baik dan sesuai spesifikasi pabrikan.
- Periksa level oli matic secara rutin menggunakan dipstick, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Jika transmisi mengalami masalah yang tidak kunjung reda, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.
Dengan mengetahui kapasitas oli matic Terios yang tepat dan melakukan penggantian oli secara berkala, Anda akan turut menjaga performa transmisi matic mobil Anda agar tetap prima dan nyaman digunakan.