Nissan Grand Livina 1800cc sempat menjadi mobil keluarga yang populer di Indonesia. Namun, kehadirannya yang cukup lama di pasar otomotif Tanah Air membuat beberapa kelemahannya mulai terungkap. Jika Anda berencana untuk membeli Grand Livina 1800cc bekas atau sedang mempertimbangkan untuk menggantinya, penting untuk mengetahui kelemahannya agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
1. Konsumsi BBM Tidak Irit
Salah satu kelemahan utama Nissan Grand Livina 1800cc adalah konsumsi bahan bakarnya yang tidak irit. Mesin 1.8 liter yang digunakan pada mobil ini dikenal memiliki konsumsi BBM yang cukup boros, terutama saat dikendarai di jalan perkotaan atau macet.
Berdasarkan data resmi dari pabrikan, Grand Livina 1800cc memiliki konsumsi BBM sekitar 10,2 km/liter untuk transmisi manual dan 9,3 km/liter untuk transmisi otomatis. Namun, dalam kondisi nyata, konsumsi BBM mobil ini bisa lebih rendah dari angka tersebut, sekitar 8-9 km/liter di dalam kota.
2. Suspensi Keras
Kelemahan Grand Livina 1800cc lainnya adalah suspensi yang keras. Suspensi mobil ini cenderung kurang nyaman saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang. Guncangan yang dihasilkan cukup terasa di dalam kabin, sehingga mengurangi kenyamanan penumpang.
Suspensi yang keras ini juga berdampak pada pengendalian mobil. Saat menikung dengan kecepatan tinggi, Grand Livina 1800cc terasa kurang stabil dan cenderung limbung.
3. Transmisi Bermasalah
Beberapa pengguna Grand Livina 1800cc juga mengeluhkan masalah pada transmisi mobil ini. Gejala yang umum terjadi adalah transmisi yang kasar saat perpindahan gigi, terutama dari gigi 1 ke gigi 2. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan oli transmisi yang tidak tepat atau masalah pada komponen internal transmisi.
Jika masalah transmisi tidak segera diatasi, dapat berujung pada kerusakan transmisi yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal.
4. Kabin Bising
Kabin Grand Livina 1800cc juga dikenal cukup bising, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi. Suara dari mesin dan ban cukup terdengar di dalam kabin, sehingga mengurangi kenyamanan penumpang.
Kebisingan kabin ini bisa diperparah jika mobil tidak dilengkapi dengan peredam suara yang memadai. Akibatnya, penumpang akan merasa kurang nyaman dan kelelahan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
5. Rem Kurang Pakem
Beberapa pengguna Grand Livina 1800cc juga mengeluhkan rem mobil ini yang kurang pakem. Jarak pengereman mobil ini tergolong cukup jauh, sehingga perlu usaha ekstra untuk menghentikan mobil saat dibutuhkan.
Masalah rem kurang pakem ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kampas rem yang sudah aus, minyak rem yang kurang atau kotor, atau masalah pada sistem pengereman.
6. Fitur Kurang Lengkap
Dibandingkan dengan mobil-mobil keluarga modern, Nissan Grand Livina 1800cc memiliki fitur yang cukup minim. Fitur standar pada mobil ini hanya mencakup AC, power window, dan sistem audio single DIN. Fitur-fitur canggih seperti layar hiburan, kamera parkir, dan sistem keselamatan aktif masih belum tersedia.
Kurangnya fitur ini membuat Grand Livina 1800cc kalah bersaing dengan mobil-mobil keluarga lain yang menawarkan fitur lebih lengkap.
7. Modele Sudah Tua
Nissan Grand Livina 1800cc pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2007. Model mobil ini sudah cukup tua dan belum mengalami perubahan yang signifikan selama bertahun-tahun. Akibatnya, Grand Livina 1800cc terlihat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan mobil-mobil keluarga yang lebih baru.
Model yang sudah tua juga bisa berdampak pada ketersediaan suku cadang. Suku cadang Grand Livina 1800cc mungkin akan lebih sulit ditemukan di masa mendatang, terutama untuk komponen yang sudah tidak diproduksi lagi.
Kesimpulan
Nissan Grand Livina 1800cc memang memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya. Kelemahan utama mobil ini adalah konsumsi BBM yang tidak irit, suspensi keras, transmisi bermasalah, kabin bising, rem kurang pakem, fitur kurang lengkap, dan model yang sudah tua.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan, Grand Livina 1800cc masih bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mencari mobil keluarga yang lega dan terjangkau. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelemahan-kelemahan tersebut dan membandingkannya dengan mobil keluarga lain yang tersedia di pasar.
