Jakarta – Toyota Innova merupakan salah satu mobil keluarga terlaris di Indonesia. Salah satu varian yang banyak diminati adalah Innova Euro. Namun, apakah perbedaan antara Innova Euro dan non Euro?
Mesin
Perbedaan utama antara Innova Euro dan non Euro terletak pada mesinnya. Innova Euro dibekali mesin diesel berkapasitas 2.494 cc dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT). Sedangkan Innova non Euro menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.982 cc tanpa teknologi VNT.
Teknologi VNT pada Innova Euro memungkinkan turbocharger menyesuaikan geometri bilahnya untuk meningkatkan efisiensi pada putaran mesin yang berbeda. Hasilnya, Innova Euro menghasilkan tenaga lebih besar (149 PS) dibandingkan non Euro (102 PS), serta torsi lebih tinggi (360 Nm) dibandingkan non Euro (260 Nm).
Sistem Emisi
Perbedaan lainnya terletak pada sistem emisi. Innova Euro telah memenuhi standar emisi Euro 2, sementara Innova non Euro hanya memenuhi standar emisi Euro 1. Artinya, Innova Euro menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan non Euro.
Fitur
Selain mesin dan emisi, terdapat beberapa perbedaan fitur antara Innova Euro dan non Euro. Berikut rinciannya:
- Innova Euro:
- Anti-lock Braking System (ABS)
- Electronic Brake Distribution (EBD)
- Dual SRS Airbags
- Kamera Mundur
- Sensor Parkir
- Innova Non Euro:
- ABS
- EBD
- Dual SRS Airbags
Harga
Secara harga, Innova Euro umumnya lebih mahal dibandingkan non Euro. Hal ini sebanding dengan fitur dan performa yang lebih baik yang ditawarkan oleh Innova Euro.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan utama antara Innova Euro dan non Euro terletak pada mesin, emisi, dan fitur. Innova Euro dibekali mesin dengan teknologi VNT yang lebih bertenaga dan efisien, memenuhi standar emisi Euro 2, serta memiliki fitur tambahan seperti kamera mundur dan sensor parkir. Sementara itu, Innova non Euro memiliki mesin tanpa teknologi VNT, memenuhi standar emisi Euro 1, dan fitur yang lebih sederhana. Dari segi harga, Innova Euro umumnya lebih mahal dibandingkan non Euro.