Toyota Kijang Innova menjadi salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Salah satu varian yang menarik perhatian adalah Innova mesin diesel yang hadir dalam dua pilihan: Euro 2 dan Euro 4.
Perbedaan antara Innova Euro 2 dan Euro 4 terletak pada mesin yang digunakan. Innova Euro 2 mengusung mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.5 liter, sedangkan Innova Euro 4 dibekali mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.4 liter.
Lantas, apa saja perbedaan mendasar antara mesin Innova Euro 2 dan Euro 4? Berikut ulasannya:
Spesifikasi Mesin
Spesifikasi | Innova Euro 2 (2KD-FTV) | Innova Euro 4 (2GD-FTV) |
---|---|---|
Tipe Mesin | Diesel, 4 silinder segaris | Diesel, 4 silinder segaris |
Kapasitas Mesin | 2.494 cc | 2.393 cc |
Konfigurasi Mesin | DOHC, 16 katup | DOHC, 16 katup |
Bore x Stroke | 92,0 mm x 93,8 mm | 92,0 mm x 90,0 mm |
Rasio Kompresi | 18,0:1 | 15,6:1 |
Tenaga Maksimal | 102 PS @ 3.600 rpm | 149 PS @ 3.400 rpm |
Torsi Maksimal | 260 Nm @ 1.600-2.400 rpm | 342 Nm @ 1.400-2.800 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Common Rail Diesel | Common Rail Diesel |
Tipe Turbocharger | Variable Nozzle Turbo (VNT) | Variable Nozzle Turbo (VNT) |
Performa
Perbedaan kapasitas mesin dan rasio kompresi berdampak signifikan pada performa kedua mesin ini. Innova Euro 4 yang memiliki mesin lebih kecil dan rasio kompresi lebih rendah mampu menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar, yakni 149 PS dibandingkan dengan 102 PS pada Innova Euro 2.
Selain itu, torsi maksimum Innova Euro 4 juga jauh lebih besar, mencapai 342 Nm dibandingkan dengan 260 Nm pada Innova Euro 2. Torsi yang lebih besar memberikan akselerasi yang lebih baik dan tenaga yang lebih responsif di putaran mesin rendah.
Emisi dan Efisiensi Bahan Bakar
Salah satu perbedaan utama antara Innova Euro 2 dan Euro 4 adalah sistem emisi gas buangnya. Innova Euro 4 sudah memenuhi standar emisi Euro 4 yang lebih ketat, sementara Innova Euro 2 baru memenuhi standar Euro 2.
Untuk memenuhi standar Euro 4, Innova Euro 4 dilengkapi dengan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Particulate Filter (DPF). EGR berfungsi untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx), sementara DPF menyaring partikel jelaga dalam gas buang.
Alhasil, emisi gas buang Innova Euro 4 jauh lebih rendah dibandingkan dengan Innova Euro 2. Hal ini juga berdampak positif pada efisiensi bahan bakar. Innova Euro 4 diklaim lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan Innova Euro 2.
Fitur Mesin
Selain performa dan emisi, ada beberapa fitur mesin yang membedakan Innova Euro 2 dan Euro 4, antara lain:
- Intercooler: Innova Euro 4 dilengkapi dengan intercooler yang berfungsi untuk mendinginkan udara masuk ke mesin. Intercooler membantu meningkatkan kepadatan udara, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.
- Variable Nozzle Turbocharger (VNT): Baik Innova Euro 2 maupun Euro 4 menggunakan turbocharger tipe VNT. Namun, pada Innova Euro 4, VNT dikontrol secara elektronik untuk memberikan tekanan boost yang lebih optimal di berbagai putaran mesin.
- Common Rail Diesel: Sistem bahan bakar common rail pada Innova Euro 2 dan Euro 4 memungkinkan injeksi bahan bakar yang lebih presisi dan efisien. Innova Euro 4 memiliki sistem common rail yang lebih canggih dengan tekanan injeksi yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Perbedaan antara Innova Euro 2 dan Euro 4 terletak pada mesin yang digunakan. Innova Euro 4 memiliki mesin yang lebih bertenaga, lebih irit bahan bakar, dan lebih ramah lingkungan.
Jika Anda mencari mobil keluarga diesel yang bertenaga, efisien, dan memenuhi standar emisi terbaru, Toyota Kijang Innova Euro 4 bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika budget Anda terbatas dan lebih mementingkan harga yang lebih murah, Innova Euro 2 masih bisa menjadi opsi yang layak dipertimbangkan.