Waspada! Ini Ciri-ciri Joint Steer Rusak yang Wajib Diwaspadai

Adhitia Hermawan

Komponen kaki-kaki mobil adalah salah satu bagian terpenting yang menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara. Salah satu komponen krusial yang berperan penting dalam sistem kemudi adalah joint steer. Joint steer berfungsi sebagai penghubung antara roda dan sistem kemudi, sehingga kerusakan pada komponen ini dapat berdampak fatal pada pengendalian mobil.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri kerusakan joint steer agar dapat segera mengambil tindakan perbaikan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

1. Bunyi Berdecit Saat Membelok

Salah satu tanda awal kerusakan joint steer adalah munculnya bunyi berdecit atau berderak saat kendaraan berbelok. Bunyi ini disebabkan oleh gesekan antar komponen joint steer yang sudah aus atau rusak. Semakin aus komponen tersebut, semakin nyaring pula bunyi yang dihasilkan.

2. Getaran Berlebih pada Setir

Ketika joint steer rusak, getaran berlebih dapat terasa pada setir, terutama saat mobil melaju pada kecepatan tinggi atau saat melintasi jalan yang tidak rata. Getaran ini disebabkan oleh ketidakseimbangan akibat komponen joint steer yang aus atau rusak.

3. Kemudi Terasa Berat

Kerusakan joint steer juga bisa menyebabkan kemudi terasa berat dan sulit dikendalikan. Hal ini terjadi karena joint steer yang rusak menyebabkan gesekan yang lebih besar, sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memutar setir.

4. Posisi Ban Berubah

Joint steer yang rusak dapat menyebabkan posisi ban berubah, seperti cambang berlebih atau toe out yang tidak normal. Perubahan posisi ban ini dapat menimbulkan masalah pada handling dan performa pengereman mobil.

5. Mobil Oleng Saat Dikendarai

Jika joint steer mengalami kerusakan yang cukup parah, mobil dapat terasa oleng atau tidak stabil saat dikendarai, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melintasi jalan yang bergelombang. Hal ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

6. Ban Aus Tidak Merata

Kerusakan joint steer dapat menyebabkan ban aus tidak merata, terutama pada bagian dalam atau luar ban. Hal ini terjadi karena perubahan posisi ban yang disebabkan oleh joint steer yang rusak. Ban aus tidak merata dapat mengurangi umur ban dan meningkatkan risiko selip.

7. Muncul Suara Benturan

Pada kasus kerusakan yang parah, joint steer dapat mengeluarkan suara benturan atau hentakan. Suara ini biasanya terdengar saat mobil melintasi jalan yang berlubang atau tidak rata. Suara benturan ini menandakan bahwa komponen joint steer sudah sangat aus atau rusak.

Faktor Penyebab Kerusakan Joint Steer

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada joint steer, antara lain:

  • Penggunaan kendaraan yang berlebihan: Membawa beban berat atau sering melewati jalan yang rusak dapat mempercepat ausnya komponen joint steer.
  • Kurangnya perawatan: Tidak melakukan perawatan rutin, seperti pelumasan dan penggantian komponen yang aus, dapat memperpendek umur pakai joint steer.
  • Kualitas komponen yang buruk: Menggunakan komponen joint steer yang tidak berkualitas dapat lebih cepat aus dan rusak.
  • Pemasangan yang tidak tepat: Pemasangan joint steer yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan prematurnya.

Tindakan Pencegahan

Untuk mencegah kerusakan pada joint steer, beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan, antara lain:

  • Lakukan perawatan rutin: Secara berkala periksa kondisi joint steer dan lakukan pelumasan sesuai dengan petunjuk pabrikan.
  • Hindari membawa beban berat: Jangan membawa beban yang melebihi kapasitas mobil, karena hal ini dapat membebani joint steer.
  • Berhati-hati saat melewati jalan rusak: Kurangi kecepatan dan hindari melewati jalan yang berlubang atau tidak rata secara tiba-tiba.
  • Gunakan komponen berkualitas: Selalu gunakan komponen joint steer yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
  • Perhatikan tanda-tanda kerusakan: Jika Anda merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan kondisi joint steer.

Jangan mengabaikan ciri-ciri kerusakan joint steer, karena hal ini dapat berdampak serius pada keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut dan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat menjaga kondisi joint steer tetap optimal dan terhindar dari masalah yang lebih besar.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer