Sering bingung mau ngisi bensin kapan? Atau sudah panik saat jarum penunjuk bahan bakar sudah berada di posisi strip merah? Tenang aja, kita bahas tuntas di sini.
Tiap Mobil Berbeda-beda
Sebelum menjawab pertanyaan utama, penting untuk diingat bahwa konsumsi bahan bakar setiap mobil berbeda-beda. Faktor yang memengaruhi antara lain:
- Tipe mesin: Mesin bensin, diesel, atau hybrid memiliki konsumsi BBM yang berbeda.
- Ukuran mesin: Mesin yang lebih besar biasanya mengonsumsi lebih banyak BBM.
- Transmisi: Transmisi manual biasanya lebih hemat BBM dibanding otomatis.
- Bobot mobil: Mobil yang lebih berat juga butuh lebih banyak BBM untuk dikendarai.
- Gaya mengemudi: Mengemudi dengan kecepatan tinggi dan akselerasi mendadak bisa meningkatkan konsumsi BBM.
- Kondisi lalu lintas: Macet atau berkendara di jalan menanjak juga bikin BBM boros.
Perkiraan Jarak Tempuh
Nah, berdasarkan faktor-faktor tersebut, berikut perkiraan jarak tempuh yang bisa dicapai dengan bensin 1 strip:
- Mobil bensin kecil (1.000-1.500 cc): 50-70 km
- Mobil bensin menengah (1.500-2.000 cc): 40-60 km
- Mobil bensin besar (di atas 2.000 cc): 30-50 km
- Mobil diesel kecil (1.500-2.000 cc): 70-90 km
- Mobil diesel besar (di atas 2.000 cc): 60-80 km
Ingat, ini hanya perkiraan ya, bisa lebih atau kurang tergantung kondisi masing-masing mobil dan faktor eksternal yang disebutkan sebelumnya.
Tips Menghemat BBM
Nah, biar bensin 1 strip bisa menempuh jarak yang lebih jauh, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Mengemudi secara ekonomis: Hindari kecepatan tinggi dan akselerasi mendadak.
- Gunakan gigi tinggi: Semakin tinggi gigi, konsumsi BBM cenderung lebih irit.
- Kurangi beban: Jangan bawa barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil.
- Isi BBM yang sesuai: Gunakan jenis dan oktan BBM yang direkomendasikan produsen mobil.
- Jaga tekanan ban: Ban yang kurang tekanan bisa meningkatkan konsumsi BBM.
- Servis rutin: Perawatan berkala bisa memastikan mesin bekerja dengan optimal dan menghemat BBM.
Jangan Abaikan Lampu Indikator
Meski sudah tahu jarak tempuh perkiraan, jangan pernah abaikan lampu indikator bahan bakar. Saat lampu menyala, segera isi BBM untuk menghindari mogok di tengah jalan. Ingat, bensin yang kosong bisa merusak komponen mesin, lho.
Kesimpulan
Jadi, jarak tempuh yang bisa dicapai dengan bensin 1 strip bervariasi tergantung jenis mobil dan faktor lainnya. Namun, dengan mengikuti tips menghemat BBM, kita bisa memaksimalkan jarak tempuh dan terhindar dari masalah kehabisan bensin di saat yang tidak tepat.
