Mitsubishi Jetstar, kendaraan niaga ringan dari pabrikan Jepang ini cukup populer di kalangan pebisnis dan pengusaha karena ketangguhan dan efisiensinya. Namun, ada berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminang pikap satu ini.
Kelebihan
1. Mesin Bandel dan Tangguh
Mitsubishi Jetstar dibekali mesin diesel 4N14 berkapasitas 2.477 cc yang dikenal tangguh dan dapat diandalkan. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 136 PS pada 3.500 rpm dan torsi 324 Nm pada 1.500 – 2.500 rpm. Performa mesin tersebut memberikan akselerasi responsif dan kemampuan angkut beban yang mumpuni.
2. Handling yang Stabil
Jetstar memiliki handling yang stabil dan mudah dikendalikan berkat penggunaan sasis ladder frame yang kokoh dan suspensi double wishbone di bagian depan serta leaf spring di belakang. Sistem kemudinya juga responsif, sehingga memudahkan pengemudi untuk bermanuver di jalanan yang sempit atau dalam kondisi lalu lintas yang padat.
3. Kabin yang Luas dan Nyaman
Kabin Jetstar cukup luas dan nyaman untuk menampung pengemudi dan penumpang. Joknya empuk dan memberikan dukungan yang baik, sementara tata letak dasbor yang ergonomis memudahkan akses ke berbagai fitur kendaraan. Sistem AC juga bekerja dengan baik, sehingga menjaga suhu kabin tetap sejuk selama perjalanan.
4. Hemat Bahan Bakar
Meskipun memiliki mesin berkapasitas besar, Jetstar ternyata cukup hemat bahan bakar. Dilaporkan konsumsi bahan bakar rata-ratanya mencapai sekitar 11-13 km/liter tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara. Hal ini menjadi nilai plus bagi pebisnis yang ingin menghemat pengeluaran operasional kendaraan.
5. Fitur Keselamatan Lengkap
Untuk keselamatan berkendara, Jetstar dilengkapi berbagai fitur keselamatan standar, seperti rem ABS, EBD, BA, stability control, hill start assist, dan airbag ganda. Fitur-fitur tersebut memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang jika terjadi kecelakaan.
Kekurangan
1. Suspensi yang Keras
Suspensi leaf spring di bagian belakang Jetstar memang memberikan kapasitas angkut yang mumpuni, namun di sisi lain juga membuat suspensi terasa agak keras, terutama saat melaju di jalanan yang bergelombang atau berlubang. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara, khususnya bagi penumpang di baris belakang.
2. Transmisi Manual Only
Mitsubishi Jetstar hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan. Meskipun transmisi manual menawarkan keandalan dan efisiensi bahan bakar yang baik, namun beberapa orang mungkin menginginkan kenyamanan transmisi otomatis, terutama saat berkendara dalam lalu lintas yang padat.
3. Desain Eksterior yang Biasa
Desain eksterior Jetstar terbilang biasa dan kurang menarik dibandingkan beberapa pesaingnya. Bodi pikap yang mengotak dan tampilan yang konservatif mungkin kurang sesuai bagi mereka yang mencari kendaraan niaga ringan dengan tampilan yang lebih modern dan bergaya.
4. Fitur Kenyamanan Terbatas
Meski kabin Jetstar sudah cukup nyaman, namun fitur kenyamanannya masih terbatas. Misalnya, sistem hiburan hanya tersedia dengan head unit single DIN yang sederhana, dan tidak ada fitur cruise control yang dapat memudahkan perjalanan jarak jauh.
5. Harga yang Cenderung Tinggi
Mitsubishi Jetstar memiliki harga yang cenderung tinggi dibandingkan pesaingnya. Hal ini karena Jetstar dikenal sebagai kendaraan niaga ringan yang tangguh dan dapat diandalkan, namun bagi sebagian orang mungkin mencari opsi yang lebih terjangkau dengan fitur serupa.
Kesimpulan
Mitsubishi Jetstar merupakan kendaraan niaga ringan yang menawarkan perpaduan antara ketangguhan, efisiensi, dan keselamatan yang baik. Mesinnya yang bandel, handling yang stabil, dan kabin yang luas menjadi kelebihan utama Jetstar. Namun, beberapa kekurangan seperti suspensi yang keras, tidak adanya transmisi otomatis, dan fitur kenyamanan yang terbatas perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli. Pada akhirnya, memilih Mitsubishi Jetstar atau tidak tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu atau perusahaan.