Jakarta – Lampu indikator check engine pada mobil Ertiga menyala tentu membuat pemiliknya khawatir. Indikator ini menginformasikan adanya masalah pada sistem mesin kendaraan yang perlu segera ditangani. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab check engine Ertiga menyala dan cara mengatasinya.
Penyebab Check Engine Ertiga Menyala
Ada beberapa kemungkinan penyebab check engine Ertiga menyala, di antaranya:
- Sensor Oksigen Rusak: Sensor ini memantau kadar oksigen pada gas buang untuk mengoptimalkan pembakaran. Kerusakan sensor oksigen dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat, sehingga memicu lampu check engine menyala.
- Catalytic Converter Rusak: Komponen ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang. Kerusakan catalytic converter dapat menyebabkan peningkatan emisi dan memicu check engine menyala.
- Saluran Bahan Bakar Bocor: Kebocoran pada saluran bahan bakar dapat membuat campuran udara dan bahan bakar menjadi terlalu kaya atau terlalu kurus, sehingga menyebabkan masalah pada kinerja mesin dan memicu check engine menyala.
- Busi Rusak: Busi yang sudah aus atau rusak tidak dapat menghasilkan percikan api yang optimal untuk pembakaran. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan memicu check engine menyala.
- Coil Pengapian Rusak: Coil pengapian memasok listrik tegangan tinggi ke busi. Kerusakan coil pengapian dapat mengganggu percikan api pada busi dan memicu check engine menyala.
- Sensor Aliran Udara Massa Rusak: Sensor ini mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin. Kerusakan sensor aliran udara massa dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat dan memicu check engine menyala.
Cara Mengatasi Check Engine Ertiga Menyala
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat lampu check engine Ertiga menyala adalah melakukan pemindaian diagnostik menggunakan alat khusus. Pemindaian ini akan memberikan kode kesalahan yang menunjukkan masalah spesifik pada kendaraan.
Berdasarkan kode kesalahan, berikut adalah beberapa cara mengatasi check engine Ertiga menyala:
- Membersihkan atau Mengganti Sensor Oksigen: Sensor oksigen yang kotor atau rusak harus dibersihkan atau diganti agar berfungsi normal.
- Mengganti Catalytic Converter: Penggantian catalytic converter diperlukan jika komponen ini rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Menambal atau Mengganti Saluran Bahan Bakar: Kebocoran pada saluran bahan bakar harus segera ditambal atau diganti agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.
- Mengganti Busi: Busi yang sudah aus atau rusak harus diganti dengan yang baru untuk memastikan pembakaran yang optimal.
- Mengganti Coil Pengapian: Coil pengapian yang rusak harus diganti agar dapat memasok listrik tegangan tinggi ke busi dengan baik.
- Mengganti Sensor Aliran Udara Massa: Sensor aliran udara massa yang rusak harus diganti agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang jumlah udara yang masuk ke mesin.
Tips Mencegah Check Engine Ertiga Menyala
Untuk mencegah check engine Ertiga menyala, lakukan beberapa tips berikut:
- Servis Rutin: Melakukan servis rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah kecil sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
- Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin dan memicu lampu check engine menyala.
- Jangan Abaikan Indikator Perawatan: Memperhatikan dan menindaklanjuti indikator perawatan, seperti ganti oli atau filter udara, dapat mencegah masalah yang lebih serius.
- Hindari Mengemudi Agresif: Mengemudi agresif dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko kerusakan komponen.
- Ganti Suku Cadang dengan Produk Asli: Menggunakan suku cadang asli atau yang direkomendasikan pabrikan dapat memastikan kinerja dan ketahanan mesin yang optimal.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi check engine Ertiga menyala, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kondisi mesin tetap baik dan mencegah masalah yang lebih serius.