Proton Gen-2, mobil sedan buatan Malaysia, sempat menjadi primadona di Indonesia beberapa tahun lalu. Harganya yang terjangkau dan fitur yang cukup lengkap membuatnya banyak diminati masyarakat. Namun, di balik keunggulannya, ternyata Proton Gen-2 juga memiliki sejumlah kekurangan yang patut dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Mesin Loyo dan Transmisi Bermasalah
Salah satu kelemahan utama Proton Gen-2 terletak pada performa mesinnya. Mobil ini dibekali mesin berkapasitas 1.6 liter yang hanya menghasilkan tenaga sebesar 100 daya kuda. Dengan tenaga yang terbatas ini, Proton Gen-2 terasa kurang bertenaga saat berkendara di tanjakan atau membawa muatan berat.
Selain mesin yang loyo, Proton Gen-2 juga dikenal memiliki masalah pada transmisinya. Versi manualnya sering mengalami kesulitan perpindahan gigi, terutama pada gigi mundur. Sementara itu, versi otomatisnya juga tidak luput dari masalah, seperti respons yang lambat dan hentakan saat perpindahan gigi.
Suspensi Kurang Mampu dan Kabin Bising
Kelemahan lain dari Proton Gen-2 adalah suspensi yang kurang mampu meredam guncangan jalan. Hal ini membuat penumpang sering merasa tidak nyaman saat berkendara di jalan yang rusak. Selain itu, kabin Proton Gen-2 juga cukup bising, terutama pada kecepatan tinggi. Suara mesin dan ban terdengar cukup jelas di dalam kabin, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.
Fitur Minim dan Desain Interior Kurang Menarik
Dari segi fitur, Proton Gen-2 tergolong minim dibandingkan kompetitornya di kelas yang sama. Mobil ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti cruise control, sunroof, atau sistem hiburan layar sentuh. Desain interiornya pun terkesan ketinggalan zaman dan kurang menarik, dengan material yang terasa murahan.
Kualitas Bahan dan Perakitan Buruk
Proton Gen-2 juga dikenal memiliki kualitas bahan dan perakitan yang buruk. Beberapa pemilik mengeluhkan adanya masalah seperti karat pada bodi, trim interior yang terlepas, dan cat yang mudah terkelupas. Masalah-masalah ini dapat mengurangi estetika dan kenyamanan berkendara dalam jangka panjang.
Konsumsi Bahan Bakar Boros
Meskipun dibekali mesin berkapasitas kecil, Proton Gen-2 justru memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup boros. Hal ini disebabkan oleh mesin yang kurang efisien dan bobot mobil yang cukup berat. Konsumsi bahan bakarnya berkisar antara 10-12 km/liter, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
Kesimpulan
Meskipun memiliki harga yang terjangkau, Proton Gen-2 memiliki sejumlah kelemahan yang patut dipertimbangkan sebelum Anda membelinya. Mesin yang loyo, transmisi bermasalah, suspensi kurang mampu, kabin bising, fitur minim, desain interior kurang menarik, kualitas bahan dan perakitan buruk, serta konsumsi bahan bakar boros merupakan kekurangan-kekurangan yang dapat mengurangi kenyamanan dan kepuasan berkendara Anda.
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil sedan dengan harga terjangkau, ada baiknya Anda mengeksplorasi pilihan lain yang menawarkan performa, fitur, dan kualitas yang lebih baik. Beberapa alternatif yang dapat Anda pertimbangkan antara lain Honda City, Toyota Vios, atau Suzuki Ciaz.