Kelemahan Grand Livina 1800cc yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Antoni Putro

Nissan Grand Livina merupakan salah satu mobil keluarga yang cukup populer di Indonesia. Varian 1800cc-nya menawarkan tenaga dan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari. Namun, layaknya mobil lainnya, Grand Livina 1800cc juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.

1. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Salah satu kelemahan paling mencolok dari Grand Livina 1800cc adalah konsumsi bahan bakarnya yang tergolong boros. Mesin 1800cc dengan teknologi lama membuat mobil ini relatif haus bahan bakar, terutama ketika digunakan di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang padat.

Menurut hasil pengujian, konsumsi bahan bakar Grand Livina 1800cc dalam kondisi rata-rata sekitar 10-12 km/liter. Angka ini bisa lebih tinggi jika digunakan dalam kondisi stop-and-go atau saat membawa beban berat.

2. Transmisi CVT yang Kurang Responsif

Grand Livina 1800cc menggunakan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang menawarkan perpindahan gigi yang halus dan tarikan yang konstan. Namun, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa transmisi CVT pada Grand Livina terkadang kurang responsif, terutama saat berakselerasi atau mendahului kendaraan lain.

3. Suspensi yang Keras

Suspensi Grand Livina 1800cc dirancang untuk memberikan stabilitas berkendara yang baik, terutama saat bermanuver di kecepatan tinggi. Namun, hal ini juga berdampak pada kenyamanan penumpang, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang.

Suspensi yang keras membuat bantingan mobil terasa cukup keras, sehingga penumpang bisa merasa tidak nyaman saat berkendara dalam waktu yang lama.

4. Kabin yang Berisik

Kabin Grand Livina 1800cc tidak kedap suara dengan baik, sehingga kebisingan dari luar dapat masuk dengan mudah. Bunyi mesin, suara ban, dan suara angin dapat terdengar cukup jelas, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.

5. Fitur yang Minim

Grand Livina 1800cc yang dipasarkan di Indonesia memiliki fitur yang cukup minim dibandingkan dengan kompetitornya di kelas yang sama. Beberapa fitur penting seperti kontrol stabilitas, kontrol traksi, dan hill start assist tidak tersedia pada varian ini.

6. Harga Suku Cadang yang Mahal

Karena Grand Livina 1800cc sudah tidak lagi diproduksi, suku cadangnya menjadi semakin langka dan mahal. Hal ini dapat memberatkan pemilik mobil saat melakukan perawatan atau perbaikan, terutama untuk komponen-komponen yang jarang digunakan.

7. Desain yang Ketinggalan Zaman

Grand Livina 1800cc terakhir kali diproduksi pada tahun 2019. Desainnya yang sudah ketinggalan zaman membuat mobil ini terlihat kurang menarik dibandingkan dengan mobil keluarga baru yang saat ini beredar di pasaran.

Kesimpulan

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, Nissan Grand Livina 1800cc masih bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan tenaga dan performa yang memadai. Namun, calon pembeli perlu mempertimbangkan kelemahan-kelemahan yang disebutkan di atas dan mempertimbangkannya dengan cermat sebelum membuat keputusan pembelian.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer