Menjaga kesehatan mesin mobil menjadi aspek krusial dalam memastikan performa kendaraan yang prima. Salah satu aspek pemeliharaan yang sangat penting adalah mengganti oli mesin secara berkala. Namun, sebelum mengganti oli mesin, Anda perlu mengetahui kapasitas oli mesin yang sesuai untuk mobil Anda.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai kapasitas oli mesin Ertiga, termasuk jenis oli mesin yang disarankan dan interval penggantian yang ideal. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin Ertiga Anda menerima pelumasan yang tepat, sehingga memperpanjang usia pakai dan mengoptimalkan kinerjanya.
Kapasitas Oli Mesin Ertiga
Kapasitas oli mesin Ertiga bervariasi tergantung pada tahun produksi dan jenis mesinnya. Berikut adalah rincian kapasitas oli mesin Ertiga untuk setiap tipe:
Ertiga 1.3L Bensin (2012-2018)
- Kapasitas Oli Mesin Kotor: 3,6 liter
- Kapasitas Oli Mesin Bersih: 3,2 liter
Ertiga 1.4L Bensin (2018-sekarang)
- Kapasitas Oli Mesin Kotor: 3,8 liter
- Kapasitas Oli Mesin Bersih: 3,4 liter
Ertiga 1.5L Diesel (2012-2019)
- Kapasitas Oli Mesin Kotor: 3,9 liter
- Kapasitas Oli Mesin Bersih: 3,5 liter
Catatan:
- Kapasitas oli mesin kotor mengacu pada jumlah oli yang dikeluarkan saat mengganti filter oli.
- Kapasitas oli mesin bersih mengacu pada jumlah oli yang dibutuhkan untuk mengisi mesin setelah mengganti filter oli.
Jenis Oli Mesin yang Disarankan
Menentukan jenis oli mesin yang tepat sangat penting untuk memastikan performa mesin yang optimal. Berikut adalah rekomendasi jenis oli mesin untuk Ertiga:
- Ertiga 1.3L Bensin (2012-2018): API SN/CF, SAE 5W-30 atau 10W-40
- Ertiga 1.4L Bensin (2018-sekarang): API SN/CF, SAE 5W-30 atau 10W-40
- Ertiga 1.5L Diesel (2012-2019): API CH-4/CI-4, SAE 15W-40
Interval Penggantian Oli Mesin
Interval penggantian oli mesin Ertiga bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi berkendara, jenis oli yang digunakan, dan rekomendasi pabrikan. Berikut adalah rekomendasi interval penggantian oli mesin untuk Ertiga:
- Kondisi Berkendara Normal: Setiap 6 bulan atau 10.000 km
- Kondisi Berkendara Berat (stop-and-go, medan pegunungan): Setiap 3 bulan atau 5.000 km
- Oli Sintetis: Setiap 12 bulan atau 15.000 km
Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin Secara Teratur
Mengabaikan penggantian oli mesin secara teratur dapat berdampak negatif pada mesin Ertiga Anda, antara lain:
- Gesekan yang Berlebihan: Oli mesin membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin yang bergerak. Jika oli tidak diganti secara teratur, oli akan menjadi kotor dan kehilangan sifat pelumasnya, sehingga menyebabkan keausan dini pada komponen mesin.
- Pembentukan Kerak: Oli mesin yang kotor dapat membentuk kerak pada komponen mesin, yang dapat menghalangi aliran oli dan menyebabkan kerusakan mesin.
- Penurunan Performa: Oli mesin yang kotor tidak dapat melumasi mesin secara efektif, sehingga menyebabkan penurunan performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Mengetahui kapasitas oli mesin Ertiga, jenis oli mesin yang disarankan, dan interval penggantian yang ideal sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin Ertiga Anda. Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin Ertiga Anda menerima pelumasan yang tepat, sehingga memperpanjang usia pakai dan mengoptimalkan kinerjanya.
