Jakarta – Sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia, Honda Brio dikenal dengan performa mesinnya yang mumpuni dan irit bahan bakar. Untuk menjaga performa transmisi mobil tetap optimal, penting untuk mengganti oli transmisinya secara berkala. Nah, berapa sebenarnya kapasitas oli transmisi Honda Brio manual?
Mengenal Transmisi Honda Brio Manual
Honda Brio manual menggunakan sistem transmisi manual 5 percepatan. Transmisi ini bekerja dengan cara menghubungkan gigi-gigi transmisi untuk mengubah kecepatan dan torsi yang dihasilkan mesin. Untuk memastikan transmisi bekerja dengan baik, perlu dilakukan penggantian oli transmisi secara berkala.
Kapasitas Oli Transmisi Brio Manual
Kapasitas oli transmisi Honda Brio manual adalah sebesar 1,8 liter. Kapasitas ini berlaku untuk semua varian Honda Brio manual, baik tipe RS maupun tipe Satya.
Jenis Oli Transmisi yang Direkomendasikan
Honda merekomendasikan penggunaan oli transmisi Genuine Honda Manual Transmission Fluid (MTF). Oli ini diformulasikan khusus untuk memenuhi spesifikasi transmisi manual Honda Brio. Menggunakan oli transmisi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.
Frekuensi Penggantian Oli Transmisi
Interval penggantian oli transmisi pada Honda Brio manual adalah setiap 20.000 kilometer atau 24 bulan, mana yang lebih dulu tercapai. Namun, dalam kondisi tertentu, seperti penggunaan mobil yang berat atau di daerah dengan iklim ekstrem, interval penggantian oli transmisi mungkin perlu disesuaikan lebih cepat.
Cara Mengganti Oli Transmisi Brio Manual
Penggantian oli transmisi Honda Brio manual dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan oli transmisi baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan (1,8 liter).
- Siapkan wadah penampung oli bekas.
- Panaskan mesin mobil selama beberapa menit hingga mencapai suhu kerja.
- Matikan mesin dan lepaskan baut penguras oli transmisi.
- Biarkan oli bekas keluar sepenuhnya ke dalam wadah penampung.
- Bersihkan baut penguras oli dan pasang kembali.
- Lepaskan penutup pengisian oli transmisi.
- Masukkan oli transmisi baru menggunakan corong.
- Isi oli hingga mencapai level yang ditentukan pada dipstick oli.
- Pasang kembali penutup pengisian oli.
Dampak Tidak Mengganti Oli Transmisi
Jika tidak mengganti oli transmisi secara berkala, dapat menyebabkan beberapa masalah pada transmisi, antara lain:
- Gesekan antar gigi transmisi meningkat, sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi.
- Pelumasan transmisi terganggu, sehingga menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan menghasilkan suara berisik.
- Oli transmisi yang kotor dapat menyumbat saluran oli, sehingga menyebabkan transmisi menjadi panas berlebih dan berujung pada kerusakan.
Dengan menjaga kebersihan dan kekentalan oli transmisi melalui penggantian oli secara berkala, kinerja transmisi Honda Brio manual dapat tetap optimal dan usia pakainya pun lebih panjang. Jadi, jangan lupa untuk memeriksa dan mengganti oli transmisi Honda Brio manual Anda secara rutin sesuai dengan jadwal yang disarankan. Performa mobil yang optimal akan membuat pengalaman berkendara Anda lebih nyaman dan aman.