Bongkar Rahasia: Kapasitas Oli Transmisi Mitsubishi L300 yang Wajib Diketahui

Ade Handoko

Bagi para pemilik Mitsubishi L300, menjaga kondisi transmisi kendaraan sangat penting untuk kelancaran berkendara. Salah satu aspek krusial dalam perawatan transmisi adalah mengetahui kapasitas oli yang tepat, karena level oli yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada kinerja komponen ini.

Dalam artikel komprehensif ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang kapasitas oli transmisi Mitsubishi L300, termasuk jenis oli yang direkomendasikan, tanda-tanda level oli rendah, dan cara mengganti oli transmisi secara mandiri.

Kapasitas Oli Transmisi Mitsubishi L300

Kapasitas oli transmisi Mitsubishi L300 bervariasi tergantung pada tahun produksi, jenis mesin, dan tipe transmisi yang digunakan. Berikut rinciannya:

Tahun Produksi Jenis Mesin Tipe Transmisi Kapasitas Oli
1985-1994 Karburator 2.0L Manual 4-percepatan 2,4 liter
1985-1994 Karburator 2.0L Manual 5-percepatan 2,4 liter
1995-2019 Injeksi 2.5L Manual 4-percepatan 2,6 liter
1995-2019 Injeksi 2.5L Manual 5-percepatan 2,6 liter

Catatan: Pada beberapa model L300, kapasitas oli transmisi dapat sedikit berbeda tergantung pada spesifikasi spesifik kendaraan. Direkomendasikan untuk selalu berkonsultasi dengan manual pemilik kendaraan untuk informasi yang akurat.

Jenis Oli Transmisi yang Direkomendasikan

Mitsubishi merekomendasikan penggunaan oli transmisi dengan spesifikasi berikut untuk L300:

  • Oli Transmisi Manual: API GL-4 atau GL-5, SAE 75W-90 atau 80W-90
  • Oli Transmisi Otomatis: ATF DEXRON-II atau yang setara, SAE 10W-30

Catatan: Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan dapat merusak komponen transmisi dan membatalkan garansi kendaraan.

Tanda-Tanda Level Oli Transmisi Rendah

Berikut beberapa tanda yang mengindikasikan level oli transmisi L300 rendah:

  • Kesulitan perpindahan gigi: Gear terasa macet atau sulit masuk saat perpindahan.
  • Suara berisik: Terdengar dengungan atau gerinda dari transmisi, terutama saat kendaraan dalam kondisi dingin.
  • Bau terbakar: Muncul bau terbakar dari transmisi, yang menandakan gesekan berlebihan karena kurangnya pelumasan.
  • Kebocoran oli: Rembesan atau tetesan oli ditemukan di bawah kendaraan atau di sekitar transmisi.
  • Pengukur oli transmisi: Jika kendaraan dilengkapi pengukur oli transmisi, level oli mungkin menunjukkan "rendah" atau "minimum".

Cara Mengganti Oli Transmisi Mitsubishi L300

Mengganti oli transmisi L300 merupakan prosedur perawatan yang relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan peralatan dan keterampilan dasar. Berikut langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Oli transmisi baru sesuai spesifikasi
  • Saringan oli transmisi baru
  • Kunci pas atau kunci sok
  • Wadah untuk menampung oli bekas
  • Sarung tangan
  • Corong

Langkah-Langkah:

  1. Parkir kendaraan dengan aman: Parkir kendaraan pada permukaan rata dan aktifkan rem tangan.
  2. Biarkan mesin dingin: Biarkan mesin mendingin selama beberapa saat untuk mencegah luka bakar.
  3. Temukan baut pembuangan oli: Cari baut pembuangan oli di dasar transmisi. Baut ini biasanya berbentuk segitiga atau heksagonal.
  4. Letakkan wadah penampung: Tempatkan wadah penampung di bawah baut pembuangan untuk menampung oli bekas.
  5. Kendurkan baut pembuangan: Gunakan kunci pas atau kunci sok untuk mengendurkan baut pembuangan secara perlahan. Waspada terhadap oli panas yang akan mengalir keluar.
  6. Kuras oli bekas: Biarkan oli bekas terkuras sepenuhnya. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
  7. Ganti saringan oli: Lepaskan saringan oli lama dan ganti dengan yang baru. Pastikan paking baru terpasang pada saringan oli.
  8. Kencangkan baut pembuangan: Setelah semua oli bekas terkuras, bersihkan baut pembuangan dan pasang kembali ke tempatnya. Kencangkan baut dengan torsi yang sesuai (sebagaimana disebutkan dalam manual pemilik).
  9. Tambahkan oli baru: Gunakan corong untuk menambahkan oli baru ke transmisi melalui lubang pengisian oli. Isi sesuai dengan kapasitas oli yang ditentukan untuk kendaraan Anda.
  10. Periksa level oli: Gunakan pengukur oli transmisi (jika ada) atau periksa level oli pada dipstick untuk memastikan levelnya sudah sesuai.
  11. Nyalakan mesin: Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Periksa kembali level oli setelah mesin dihidupkan untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Tips Merawat Transmisi Mitsubishi L300

Selain menjaga level oli yang tepat, berikut beberapa tips tambahan untuk merawat transmisi Mitsubishi L300 agar tetap optimal:

  • Hindari perpindahan gigi yang kasar: Pindahkan gigi dengan lembut dan hindari memaksa perpindahan gigi yang macet.
  • Jangan membebani kendaraan: Jangan membawa beban berlebih di kendaraan Anda atau menarik beban yang melebihi kapasitas yang ditentukan.
  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama: Kecepatan tinggi dapat meningkatkan beban pada transmisi dan menyebabkan keausan dini.
  • Servis transmisi secara teratur: Ikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memeriksa, membersihkan, dan mengganti komponen transmisi yang diperlukan.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, termasuk menjaga level oli transmisi yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa transmisi Mitsubishi L300 Anda berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Mengenal kapasitas oli transmisi dan cara menggantinya sendiri dapat menghemat biaya perawatan dan memastikan kinerja kendaraan yang optimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer