Mitsubishi L300 adalah salah satu kendaraan niaga yang banyak digunakan di Indonesia. Kendaraan ini dikenal memiliki performa yang tangguh dan perawatan yang relatif mudah. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan Mitsubishi L300 adalah mengganti oli transmisi secara teratur.
Kapasitas oli transmisi pada Mitsubishi L300 bervariasi tergantung pada tahun produksi dan tipe transmisi yang digunakan. Untuk mengetahui kapasitas oli transmisi yang tepat untuk Mitsubishi L300 Anda, berikut beberapa panduannya:
1. Mitsubishi L300 dengan Transmisi Manual
- Model tahun 1981 – 2005: 2,6 liter
- Model tahun 2005 – 2018: 2,8 liter
2. Mitsubishi L300 dengan Transmisi Otomatis
- Model tahun 1994 – 2005: 3,7 liter
- Model tahun 2005 – 2018: 4,2 liter
Jenis Oli Transmisi yang Disarankan
Selain memperhatikan kapasitas oli transmisi, Anda juga perlu menggunakan jenis oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Mitsubishi merekomendasikan penggunaan oli transmisi dengan spesifikasi API GL-4 atau GL-5.
Gejala Oli Transmisi Harus Diganti
Berikut beberapa gejala yang menandakan bahwa oli transmisi pada Mitsubishi L300 Anda perlu diganti:
- Kesulitan memindahkan gigi: Oli transmisi yang sudah tua atau terkontaminasi dapat menyebabkan kesulitan saat memindahkan gigi.
- Suara berisik pada transmisi: Oli transmisi yang tidak memadai dapat menimbulkan suara berisik pada transmisi, terutama saat memindahkan gigi.
- Bau terbakar: Bau terbakar dari oli transmisi dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius, seperti kebocoran atau kerusakan pada transmisi.
- Warna oli transmisi gelap atau kehitaman: Oli transmisi yang sudah tua atau terkontaminasi akan berubah warna menjadi gelap atau kehitaman.
Waktu Penggantian Oli Transmisi
Frekuensi penggantian oli transmisi pada Mitsubishi L300 tergantung pada penggunaan kendaraan. Untuk penggunaan normal, disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 60.000 – 80.000 kilometer atau setiap 2 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.
Namun, jika Anda sering menggunakan kendaraan dalam kondisi berat, seperti mengangkut beban berlebih atau berkendara di medan yang ekstrem, disarankan untuk mengganti oli transmisi lebih sering, sekitar 30.000 – 50.000 kilometer atau setiap 1 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.
Cara Mengganti Oli Transmisi Mitsubishi L300
- Siapkan oli transmisi baru sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi yang disarankan.
- Letakkan kendaraan pada permukaan yang rata dan amankan dengan ganjal roda.
- Biarkan mesin kendaraan hidup selama beberapa menit untuk memanaskan oli transmisi.
- Matikan mesin dan biarkan oli transmisi mendingin sedikit.
- Buka baut penutup bak oli transmisi dan biarkan oli transmisi lama terkuras ke dalam wadah penampungan.
- Bersihkan baut penutup bak oli transmisi dan ganti gasket jika perlu.
- Pasang kembali baut penutup bak oli transmisi dan kencangkan dengan torsi yang sesuai.
- Buka baut pengisian oli transmisi dan masukkan oli transmisi baru menggunakan corong.
- Isi oli transmisi hingga mencapai level yang ditentukan pada dipstick.
- Bersihkan dipstick dan pasang kembali.
- Hidupkan mesin kendaraan dan biarkan berjalan sebentar.
- Periksa kembali level oli transmisi pada dipstick dan pastikan sudah berada pada level yang tepat.
Tips Penting
- Gunakan oli transmisi yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
- Jangan melebihi kapasitas oli transmisi yang disarankan.
- Gantilah oli transmisi secara teratur untuk menjaga kinerja transmisi yang optimal.
- Jika Anda tidak yakin tentang kapasitas oli transmisi atau cara menggantinya, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik berpengalaman.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa oli transmisi pada Mitsubishi L300 Anda selalu berada pada level yang tepat dan kualitas yang baik. Hal ini akan membantu memperpanjang umur transmisi dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.