Panduan Lengkap Mengetahui Kapasitas Oli Matic Terios

Adhitia Hermawan

Oli matic adalah cairan penting yang berfungsi melumasi dan menjaga transmisi otomatis tetap beroperasi dengan mulus. Mengetahui kapasitas oli matic yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja kendaraan yang optimal. Berikut adalah panduan lengkap tentang kapasitas oli matic Terios:

Kapasitas Oli Matic Terios Berdasarkan Tahun Produksi

Kapasitas oli matic Terios bervariasi tergantung pada tahun produksi:

  • Terios 2006-2007: 3,4 liter
  • Terios 2008-2011: 3,1 liter
  • Terios 2012-2017: 3,3 liter
  • Terios 2018-2022: 3,5 liter

Jenis Oli Matic Terios

Terios menggunakan oli matic tipe ATF WS (Automatic Transmission Fluid with Wide Range) yang diformulasikan khusus untuk transmisi otomatis Toyota. Oli ini memiliki kemampuan untuk menahan gesekan dan panas yang tinggi, serta memastikan perpindahan gigi yang halus.

Ciri-Ciri Oli Matic Terios yang Harus Diganti

Oli matic harus diganti secara berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa oli matic Terios perlu diganti:

  • Transmisi terasa kasar atau tersendat saat perpindahan gigi
  • Muncul suara dengungan atau geraman dari transmisi
  • Warna oli matic menjadi coklat tua atau hitam
  • Bau oli matic terbakar atau seperti logam

Cara Mengganti Oli Matic Terios

Mengganti oli matic Terios dapat dilakukan secara mandiri atau di bengkel terdekat. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  1. Siapkan alat dan bahan: Siapkan oli matic baru sesuai kapasitas kendaraan, wadah penampung oli bekas, kunci-kunci yang sesuai, dan sarung tangan.
  2. Panaskan mesin: Panaskan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli matic.
  3. Angkat kendaraan: Angkat kendaraan menggunakan dongkrak atau ramps agar memiliki ruang kerja yang cukup di bawah kendaraan.
  4. Buang oli matic bekas: Cari baut pembuangan oli matic di bagian bawah transmisi. Buka baut tersebut menggunakan kunci dan biarkan oli bekas mengalir ke wadah penampung.
  5. Pasang kembali baut pembuangan: Setelah oli bekas terkuras, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan dengan torsi yang sesuai.
  6. Isi oli matic baru: Cari lubang pengisian oli matic di bagian atas transmisi. Gunakan corong untuk mengisi oli matic baru sesuai kapasitas yang ditentukan.
  7. Cek level oli matic: Menggunakan dipstick, periksa level oli matic dan pastikan berada pada batas yang sesuai.
  8. Kembalikan kendaraan: Turunkan kembali kendaraan dan periksa kebocoran oli matic.

Rekomendasi Ganti Oli Matic Terios

Disarankan untuk mengganti oli matic Terios setiap 20.000-40.000 kilometer atau 2-3 tahun, tergantung pada kondisi berkendara. Jika kendaraan Anda sering digunakan untuk perjalanan jarak pendek atau dalam kondisi yang berat, disarankan untuk mengganti oli matic lebih sering.

Tips Merawat Oli Matic Terios

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat oli matic Terios:

  • Ganti oli matic secara berkala sesuai rekomendasi
  • Hindari mengganti oli matic dengan jenis oli yang tidak sesuai
  • Pastikan level oli matic selalu pada batas yang ditentukan
  • Hindari memaksakan transmisi saat perpindahan gigi
  • Periksa transmisi secara teratur untuk mengidentifikasi masalah sedini mungkin

Dengan mengetahui kapasitas oli matic yang tepat, memahami ciri-ciri oli matic yang harus diganti, serta mengikuti tips perawatan yang benar, Anda dapat memastikan transmisi otomatis Terios Anda tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer