Waspada! Jangan Sampai Telat, Ini Batas Ganti Oli Mobil Matic Innova Reborn!

Antoni Putro

Jakarta – Dengan kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar, memiliki mobil dengan transmisi otomatis atau matic menjadi pilihan yang tepat untuk kenyamanan berkendara. Salah satu mobil matic yang banyak diminati di Indonesia adalah Toyota Innova Reborn.

Namun, sama seperti mobil lainnya, Innova Reborn juga membutuhkan perawatan rutin, termasuk ganti oli transmisi matic. Jika tidak diganti tepat waktu, oli matic yang sudah usang dapat menyebabkan masalah serius pada transmisi mobil.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli matic Innova Reborn?

Catatan Pabrik

Menurut buku panduan pemilik Innova Reborn, Toyota merekomendasikan pergantian oli matic setiap 40.000 km atau 2 tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Namun, perlu diingat bahwa rekomendasi ini hanya berlaku untuk kondisi berkendara normal.

Faktor yang Mempengaruhi Masa Ganti Oli Matic

Dalam praktiknya, masa ganti oli matic bisa lebih cepat atau lambat tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kondisi Jalan: Jalan yang macet dan banyak berhenti-jalan membuat oli matic bekerja lebih keras.
  • Beban Mobil: Membawa beban berat atau sering menarik trailer juga dapat mempersingkat masa pakai oli matic.
  • Kebiasaan Mengemudi: Mengemudi secara agresif atau sering melakukan kickdown juga dapat mempercepat degradasi oli matic.

Gejala Oli Matic Harus Diganti

Ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan bahwa oli matic mobil Anda harus segera diganti, seperti:

  • Transmisi Slip: Gigi transmisi terasa tidak mau masuk atau berubah dengan mulus.
  • Getaran Berlebih: Mobil bergetar saat berada di gigi tertentu atau saat akselerasi.
  • Suara Aneh: Terdengar suara dengungan atau geraman dari transmisi saat mobil dikendarai.
  • Warna Oli Matic Gelap: Periksa oli matic menggunakan dipstick. Jika warnanya sudah gelap kecoklatan atau hitam, itu berarti sudah saatnya diganti.

Akibat Telat Ganti Oli Matic

Menunda pergantian oli matic dapat berakibat fatal bagi transmisi mobil, seperti:

  • Kerusakan Komponen Transmisi: Oli matic yang sudah usang tidak dapat melumasi komponen transmisi dengan baik, sehingga menyebabkan aus dan kerusakan.
  • Biaya Perbaikan Mahal: Perbaikan transmisi matic bisa sangat mahal, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
  • Mobilitas Terganggu: Transmisi mati mendadak dapat membuat mobil mogok dan mengganggu mobilitas Anda.

Kesimpulan

Untuk menjaga kondisi transmisi Innova Reborn tetap prima, sangat penting untuk mengganti oli matic secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrik atau lebih cepat jika diperlukan. Perhatikan gejala-gejala yang mengindikasikan perlunya ganti oli matic dan jangan tunda untuk segera melakukannya. Dengan perawatan yang tepat, transmisi matic Innova Reborn Anda akan awet dan bebas masalah dalam jangka panjang.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer