Innova Euro 3: Catatan Sejarah dan Perjalanan Evolusi MPV Populer Indonesia

Adhitia Hermawan

Pendahuluan

Toyota Kijang Innova merupakan salah satu MPV (Multi Purpose Vehicle) yang paling populer di Indonesia. Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 dan sejak saat itu terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Salah satu perkembangan signifikan yang terjadi pada Kijang Innova adalah adopsi teknologi mesin Euro 3.

Apa itu Euro 3?

Euro 3 adalah standar emisi yang ditetapkan oleh Uni Eropa pada tahun 1999. Standar ini mengatur batas emisi polutan berbahaya dari kendaraan bermotor, seperti nitrogen oksida (NOx) dan partikel bahan bakar (PM). Tujuan dari standar Euro 3 adalah untuk mengurangi polusi udara dan melindungi lingkungan.

Kapan Innova Euro 3 Dirilis?

Toyota Kijang Innova pertama kali mengadopsi teknologi mesin Euro 3 pada tahun 2007. Model ini hadir sebagai varian baru dari Innova yang sudah ada saat itu, tetapi dengan mesin yang lebih ramah lingkungan.

Fitur Mesin Innova Euro 3

Mesin yang digunakan pada Kijang Innova Euro 3 adalah tipe 2KD-FTV berkapasitas 2.5 liter. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Direct Injection Common Rail (DCR) yang memungkinkan penyemprotan bahan bakar secara lebih presisi dan efisien.

Selain itu, Innova Euro 3 juga dilengkapi dengan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang berfungsi untuk mengurangi emisi NOx. Teknologi ini bekerja dengan mengalirkan kembali sebagian gas buang ke ruang bakar, sehingga mengurangi suhu pembakaran dan menghambat pembentukan NOx.

Dampak Pengadopsian Mesin Euro 3

Pengadopsian mesin Euro 3 pada Kijang Innova memberikan beberapa dampak positif, antara lain:

  • Emisi Polutan Lebih Rendah: Mesin Euro 3 memiliki emisi NOx dan PM yang lebih rendah dibanding mesin sebelumnya. Hal ini berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan menjaga lingkungan yang lebih bersih.
  • Efisiensi Bahan Bakar Lebih Baik: Teknologi DCR pada mesin Euro 3 memungkinkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien. Akibatnya, konsumsi bahan bakar Innova Euro 3 menjadi lebih irit.
  • Tenaga dan Torsi Lebih Besar: Meski lebih ramah lingkungan, mesin Euro 3 pada Innova tetap menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin sebelumnya. Hal ini memberikan performa berkendara yang lebih baik.

Perjalanan Evolusi Innova Euro 3

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2007, Kijang Innova Euro 3 terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Berikut adalah beberapa milestone dalam perjalanan evolusi Innova Euro 3:

  • 2011: Innova Euro 3 mendapat facelift minor dengan penambahan fitur-fitur baru, seperti sistem audio yang lebih canggih dan lampu depan proyektor.
  • 2013: Innova Euro 3 kembali mendapatkan facelift yang lebih signifikan, dengan desain eksterior dan interior yang diperbarui. Selain itu, model ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap, seperti ABS dan EBD.
  • 2015: Kijang Innova mengalami perubahan nama menjadi Toyota Innova. Model ini juga mendapat pembaruan mesin dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) yang meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar lebih jauh.

Akhir Masa Produksi Innova Euro 3

Toyota Innova Euro 3 diproduksi hingga tahun 2016. Setelah itu, Innova generasi terbaru diluncurkan dengan mesin yang sudah memenuhi standar Euro 4 yang lebih ketat. Meski demikian, Innova Euro 3 tetap menjadi salah satu pilihan MPV bekas yang populer di Indonesia karena keandalan dan value for money yang ditawarkan.

Kesimpulan

Toyota Kijang Innova Euro 3 merupakan MPV yang memegang peranan penting dalam sejarah otomotif Indonesia. Dengan mesin yang ramah lingkungan dan fitur-fitur yang terus diperbarui, Innova Euro 3 menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen yang menginginkan kendaraan yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer