Ketahui Perbedaan Seher dan Piston, Komponen Penting Mesin Kendaraan

Adhitia Hermawan

Dalam dunia otomotif, istilah seher dan piston seringkali digunakan secara bergantian. Padahal, kedua komponen ini memiliki perbedaan yang cukup jelas, baik dari segi fungsi maupun strukturnya. Mari kita bahas lebih dalam tentang seher dan piston untuk memahami perbedaan mendasar di antara keduanya.

Pengertian Seher

Seher, juga dikenal sebagai ring piston, adalah komponen tipis dan berbentuk lingkaran yang dipasangkan di dalam alur piston. Fungsi utama seher adalah untuk menjaga tekanan kompresi di dalam silinder dengan mencegah kebocoran gas dari ruang bakar.

Seher biasanya terbuat dari besi tuang atau baja dengan lapisan krom keras untuk meningkatkan ketahanan aus. Komponen ini dipasang dengan celah yang rapat di dinding silinder, memungkinkan terjadinya gerakan naik turun piston.

Pengertian Piston

Piston, di sisi lain, adalah komponen yang lebih besar dan berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Fungsi utama piston adalah untuk mengubah gerakan naik turun menjadi gaya dorong yang memutar poros engkol.

Piston biasanya terbuat dari aluminium atau paduan aluminium dengan permukaan yang halus dan presisi. Komponen ini memiliki beberapa alur di mana seher dipasang, serta lubang pin piston untuk menghubungkannya dengan batang piston.

Perbedaan Utama Seher dan Piston

Meskipun memiliki fungsi yang saling terkait, seher dan piston memiliki beberapa perbedaan utama. Berikut adalah ringkasan perbedaan tersebut:

Fungsi:

  • Seher: Mencegah kebocoran gas dari ruang bakar
  • Piston: Mengubah gerakan naik turun menjadi gaya dorong

Struktur:

  • Seher: Komponen tipis dan berbentuk lingkaran
  • Piston: Komponen yang lebih besar dan berbentuk silinder

Material:

  • Seher: Besi tuang atau baja dengan lapisan krom keras
  • Piston: Aluminium atau paduan aluminium

Posisi:

  • Seher: Dipasangkan di dalam alur piston
  • Piston: Bergerak naik turun di dalam silinder mesin

Hubungan Seher dan Piston

Dalam mesin pembakaran internal, seher dan piston bekerja sama erat untuk menghasilkan tenaga. Saat piston bergerak naik pada tahap kompresi, seher menutup celah di dinding silinder untuk mencegah gas dari ruang bakar keluar.

Ketika campuran udara dan bahan bakar dibakar, tekanan di dalam silinder meningkat, mendorong piston ke bawah. Gerakan ini diteruskan ke batang piston dan kemudian ke poros engkol, menghasilkan gerakan rotasi.

Pentingnya Perawatan Seher dan Piston

Seher dan piston adalah komponen penting yang membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan kinerja mesin yang optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan penting:

  • Ganti seher secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Periksa piston dari keausan dan kerusakan secara berkala.
  • Bersihkan seher dan piston secara teratur untuk mencegah penumpukan karbon.
  • Gunakan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan mesin.

Dengan merawat seher dan piston dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur mesin kendaraan Anda dan memastikan kinerja yang optimal.

Kesimpulan

Meskipun sering digunakan secara bergantian, seher dan piston adalah komponen yang berbeda dengan fungsi dan struktur yang unik. Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting untuk perawatan mesin kendaraan yang tepat. Dengan merawat seher dan piston secara teratur, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan umur yang Panjang.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer