Menilik Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Pajero 1995: Sang Legenda Off-Road

Antoni Putro

Mitsubishi Pajero adalah salah satu legenda dunia otomotif, khususnya di kalangan penggemar kendaraan off-road. Generasi kedua Pajero, yang debut pada tahun 1991, dikenal dengan kemampuannya yang tangguh dan fitur-fitur canggihnya. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, Pajero 1995 juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan Pajero 1995:

1. Kemampuan Off-Road yang Mumpuni

Pajero 1995 dikenal sebagai salah satu kendaraan off-road terbaik pada masanya. Dengan sistem penggerak empat roda Super Select 4WD, Pajero dapat menaklukkan berbagai medan berat, mulai dari jalan berlumpur hingga gurun pasir. Diferensial tengah yang dapat dikunci memastikan traksi yang optimal, sementara ground clearance yang tinggi dan sudut pendekatan/kemiringan yang baik memungkinkan Pajero mengatasi rintangan dengan mudah.

2. Mesin Bertenaga

Pajero 1995 hadir dengan pilihan mesin yang bertenaga. Mesin V6 3.0 liter menghasilkan tenaga 140 hp dan torsi 210 Nm, sedangkan mesin diesel 2.8 liter menghasilkan tenaga 125 hp dan torsi 240 Nm. Mesin-mesin tersebut memberikan akselerasi yang cukup baik dan tenaga yang memadai untuk menjelajah medan off-road.

3. Kenyamanan dan Kenyamanan

Meskipun merupakan kendaraan off-road yang tangguh, Pajero 1995 juga menawarkan kenyamanan yang cukup baik. Interiornya luas dan dilengkapi dengan jok kulit, AC, dan sistem audio. Suspensi yang empuk dan tingkat kebisingan yang rendah membuat Pajero nyaman untuk dikendarai dalam perjalanan jauh.

4. Fitur Canggih

Untuk tahun 1995, Pajero hadir dengan sejumlah fitur canggih yang belum banyak tersedia pada kendaraan off-road lainnya. Fitur-fitur tersebut antara lain ABS, dual airbag, dan sistem kontrol iklim otomatis. Fitur-fitur ini meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

5. Daya Tarik Estetika

Pajero 1995 memiliki desain yang ikonik dan mengesankan. Bodinya yang berukuran besar dan agresif memberikan kesan gagah dan tangguh. Grille depan yang khas dan ban serep yang dipasang di pintu belakang menjadi ciri khas Pajero hingga saat ini.

Kekurangan Pajero 1995:

1. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi

Mesin bertenaga Pajero 1995 memiliki kelemahan dalam hal konsumsi bahan bakar. Mesin V6 3.0 liter dapat menelan hingga 12 km/liter di kota dan 8 km/liter di medan off-road, sedangkan mesin diesel 2.8 liter sedikit lebih irit dengan konsumsi 10 km/liter di kota dan 7 km/liter di medan off-road.

2. Performa On-Road yang Biasa Saja

Meskipun tangguh di medan off-road, Pajero 1995 memiliki performa on-road yang biasa saja. Sistem kemudi yang kurang responsif dan peredaman bantingan yang kurang bagus membuat Pajero kurang menyenangkan untuk dikendarai di jalan raya.

3. Usia Tua

Pajero 1995 adalah kendaraan yang sudah berusia. Artinya, beberapa suku cadang mungkin sudah mulai sulit ditemukan dan harganya bisa mahal. Selain itu, Pajero 1995 tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan dan teknologi modern seperti mobil-mobil baru.

4. Harga Selangit

Pajero 1995 menjadi incaran para kolektor dan penggemar off-road. Akibatnya, harganya di pasar mobil bekas bisa sangat tinggi, bahkan melebihi harga mobil baru di kelasnya.

5. Biaya Perawatan yang Mahal

Sebagai kendaraan off-road yang kompleks, Pajero 1995 membutuhkan perawatan yang lebih mahal dibandingkan kendaraan biasa. Suku cadang khusus, oli khusus, dan peralatan khusus yang dibutuhkan untuk perawatannya dapat meningkatkan biaya operasional.

Kesimpulan

Mitsubishi Pajero 1995 adalah kendaraan off-road yang legendaris dengan kemampuan yang mumpuni, mesin bertenaga, dan fitur canggih. Namun, ia juga memiliki beberapa kekurangan, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, performa on-road yang biasa saja, usia yang tua, harga yang tinggi, dan biaya perawatan yang mahal.

Apakah Pajero 1995 cocok untuk Anda? Itu tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda. Jika Anda mencari kendaraan off-road yang tangguh dan ikonik, Pajero 1995 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan performa on-road yang baik, konsumsi bahan bakar yang irit, dan biaya operasional yang rendah, mungkin perlu mempertimbangkan kendaraan lain.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer