Tempat Piston Rem Bergerak: Dibongkar Habis, dari Master Silinder hingga Kaliper

Ade Handoko

Dalam sistem pengereman kendaraan, piston rem memainkan peran penting dalam menggerakkan bantalan rem untuk menjepit cakram atau tromol guna memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Tapi di mana sebenarnya piston rem itu bergerak?

Master Silinder: Pusat Komando Rem

Perjalanan piston rem dimulai dari master silinder. Master silinder adalah komponen berbentuk silinder yang biasanya terhubung ke pedal rem melalui tuas atau batang dorong. Ketika pedal rem diinjak, tuas atau batang ini mendorong piston di dalam master silinder.

Piston master silinder memiliki dua lubang: lubang masuk dan lubang keluar. Saat pedal rem diinjak, piston menutup lubang masuk dan membuka lubang keluar. Akibatnya, cairan rem yang berada di dalam master silinder terdorong keluar melalui lubang keluar.

Saluran Rem: Jalan Raya Cairan Rem

Cairan rem yang terdorong keluar dari master silinder kemudian mengalir melalui saluran rem. Saluran rem adalah pipa logam atau selang fleksibel yang menghubungkan master silinder ke kaliper rem.

Saluran rem dirancang untuk menahan tekanan tinggi yang dihasilkan oleh master silinder. Tekanan ini diperlukan untuk mendorong cairan rem ke seluruh sistem rem dan mengaktifkan piston rem di kaliper.

Kaliper Rem: Markas Piston Rem

Akhirnya, cairan rem mencapai kaliper rem. Kaliper rem adalah komponen berbentuk penjepit yang menampung piston rem dan melekat pada roda kendaraan.

Kaliper rem biasanya memiliki beberapa piston, masing-masing menggerakkan satu bantalan rem. Saat cairan rem masuk ke kaliper, ia memberikan tekanan pada piston.

Gerakan Piston Rem: Menjepit Bantalan

Tekanan yang diberikan oleh cairan rem mendorong piston rem ke luar. Gerakan luar inilah yang menggerakkan bantalan rem dan menjepit cakram atau tromol.

Ketebalan bantalan rem berkurang seiring waktu karena keausan, sehingga piston rem perlu terus bergerak keluar untuk mempertahankan tekanan yang cukup pada bantalan untuk menjepit cakram atau tromol secara efektif.

Pentingnya Tempat Pemasangan Piston Rem yang Benar

Posisi dan pemasangan piston rem sangat penting untuk kinerja sistem pengereman yang optimal. Jika piston tidak dipasang dengan benar, hal itu dapat menyebabkan pengurangan daya pengereman atau bahkan kegagalan rem yang berbahaya.

Itulah mengapa penting untuk mempercayakan pemasangan dan servis sistem rem kepada teknisi otomotif yang berkualifikasi yang memahami cara kerja piston rem dan dapat memastikan posisinya yang benar.

Kesimpulan

Tempat piston rem bergerak adalah perjalanan yang dimulai di master silinder, melewati saluran rem, dan berakhir di kaliper rem. Sepanjang perjalanan ini, cairan rem memberikan tekanan yang mendorong piston rem untuk bergerak keluar dan menjepit bantalan rem pada cakram atau tromol, sehingga memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer