Pertanyaan apakah Toyota Avanza keluaran tahun 2006 sudah dibekali teknologi Variable Valve Timing with intelligence (VVTi) atau belum kerap menjadi perbincangan di kalangan pecinta otomotif. Pasalnya, kehadiran teknologi ini berpengaruh pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri sejarah dan spesifikasi Avanza 2006.
Sejarah Avanza 2006
Toyota Avanza pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2003. Selama tiga tahun pertamanya, Avanza mengandalkan mesin 1.3 liter tanpa teknologi VVTi. Baru pada tahun 2006, Toyota melakukan pembaruan pada Avanza dengan meluncurkan varian terbaru yang dibekali mesin 1.5 liter.
Mesin 1.5 Liter VVTi
Inovasi utama pada Avanza 2006 adalah penggunaan mesin 1.5 liter berkode K3-VE. Mesin ini dikawinkan dengan teknologi VVTi yang berfungsi mengatur waktu buka tutup katup pemasukan dan buang berdasarkan kondisi operasional mesin.
Teknologi VVTi secara signifikan meningkatkan performa mesin Avanza 2006. Daya maksimumnya meningkat dari 88 PS pada 6.000 rpm pada mesin 1.3 liter menjadi 109 PS pada 6.000 rpm pada mesin 1.5 liter. Torsi maksimumnya pun turut meningkat dari 121 Nm pada 4.400 rpm menjadi 141 Nm pada 4.400 rpm.
Efisiensi Bahan Bakar
Selain meningkatkan performa, teknologi VVTi pada Avanza 2006 juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Dengan mengatur waktu buka tutup katup secara optimal, teknologi ini memaksimalkan pembakaran bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Menurut klaim Toyota, Avanza 2006 dengan mesin 1.5 liter VVTi dapat menempuh jarak 13,3 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 17,3 km/liter untuk penggunaan luar kota. Angka tersebut cukup impresif untuk sebuah mobil keluarga pada masanya.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa Toyota Avanza keluaran tahun 2006 telah dibekali teknologi Variable Valve Timing with intelligence (VVTi). Inovasi ini memberikan peningkatan signifikan pada performa mesin, yakni peningkatan daya dan torsi, serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik.