Pendahuluan
Nissan Grand Livina telah menjadi salah satu MPV (Multi Purpose Vehicle) populer di Indonesia. Di tengah fluktuasi harga bahan bakar, banyak pemilik Grand Livina bertanya-tanya apakah mobil mereka harus menggunakan Pertamax. Artikel ini akan membahas secara detail soal ini, dilengkapi dengan penjelasan teknis dan pertimbangan praktis.
Persyaratan Oktan pada Grand Livina
Menurut spesifikasi teknis dari Nissan, Grand Livina membutuhkan bensin dengan oktan minimal 91. Angka ini sesuai dengan standar Research Octane Number (RON) yang menjadi acuan oktan di Indonesia. Pertamax memiliki nilai oktan 92, sedangkan Pertalite hanya 90.
Performa Mesin dengan Pertamax
Penggunaan Pertamax dengan oktan lebih tinggi memberikan beberapa keunggulan bagi mesin Grand Livina:
- Pembakaran Lebih Sempurna: Oktan yang lebih tinggi membuat bahan bakar lebih tahan terhadap detonasi (ketukan) sehingga pembakaran berlangsung lebih sempurna. Hal ini meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
- Performa Mesin Lebih Baik: Pembakaran sempurna menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga meningkatkan akselerasi dan daya jelajah mobil.
- Umur Mesin Lebih Panjang: Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi membantu menjaga kebersihan mesin dan meminimalkan keausan, sehingga memperpanjang umur mesin.
Dampak Penggunaan Pertalite
Meskipun Pertalite memiliki oktan di bawah rekomendasi pabrikan, beberapa pemilik Grand Livina tetap menggunakannya. Namun, ada potensi dampak negatif:
- Knock (Ketukan): Pertalite dapat menyebabkan ketukan pada mesin, terutama saat berakselerasi atau menanjak. Ketukan ini dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
- Performa Menurun: Pembakaran yang kurang optimal dengan Pertalite dapat menurunkan performa mesin, seperti akselerasi yang lebih lambat dan tenaga yang lebih lemah.
- Emisi Meningkat: Pembakaran tidak sempurna menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Pertimbangan Praktis
Selain pertimbangan teknis, ada juga faktor praktis yang perlu diperhatikan:
- Harga: Pertamax lebih mahal dibandingkan Pertalite. Harga bahan bakar dapat menjadi faktor penentu bagi sebagian pemilik Grand Livina.
- Ketersediaan: Pertamax mungkin tidak selalu tersedia di semua SPBU. Jika ketersediaannya terbatas, pemilik mungkin harus mencari SPBU lain atau terpaksa menggunakan Pertalite.
- Kebiasaan Berkendara: Jika pemilik Grand Livina hanya menggunakan mobil untuk berkendara harian dalam kota dengan kecepatan rendah, penggunaan Pertalite mungkin masih bisa diterima. Namun, untuk perjalanan jauh atau berkendara agresif, Pertamax lebih disarankan.
Kesimpulan
Secara teknis, Nissan Grand Livina membutuhkan bensin dengan oktan minimal 91, seperti Pertamax. Menggunakan Pertamax memberikan keunggulan dalam performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan umur mesin yang lebih panjang. Namun, faktor praktis seperti harga, ketersediaan, dan kebiasaan berkendara juga perlu dipertimbangkan.
Jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan Pertamax untuk Grand Livina. Namun, jika faktor praktis menjadi kendala, penggunaan Pertalite masih bisa dipertimbangkan dengan konsekuensi potensial yang harus dipahami. Pemilik Grand Livina harus mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran mereka untuk membuat keputusan yang tepat.