Jakarta – Indikator bensin pada mobil berfungsi sebagai penanda visual yang menunjukkan jumlah bahan bakar yang tersisa di tangki. Salah satu cara paling umum untuk menampilkan informasi ini adalah melalui strip indikator bensin.
Apa itu Strip Indikator Bensin?
Strip indikator bensin adalah serangkaian lampu LED atau segmen pada dashboard mobil yang menyala sesuai dengan level bahan bakar di tangki. Ini memungkinkan pengemudi untuk memantau jumlah bensin yang tersisa dengan cepat dan mudah.
Berapa Liter 1 Strip Indikator Bensin?
Nilai pasti dari 1 strip indikator bensin dapat bervariasi tergantung pada model dan tahun mobil. Namun, secara umum, setiap strip biasanya menunjukkan sekitar 5-10 liter bahan bakar.
Bagaimana Cara Kerja Strip Indikator Bensin?
Strip indikator bensin terhubung ke sensor level bahan bakar yang terletak di dalam tangki bensin. Sensor ini mengirimkan informasi tentang jumlah bahan bakar ke modul instrumen cluster, yang kemudian menampilkan informasi tersebut pada indikator bensin.
Jenis Strip Indikator Bensin
Ada dua jenis utama strip indikator bensin:
- Analog: Strip indikator analog menggunakan jarum yang bergerak sepanjang skala yang diberi tanda. Level bahan bakar diindikasikan oleh posisi jarum pada skala.
- Digital: Strip indikator digital menggunakan tampilan digital yang menunjukkan jumlah bahan bakar yang tersisa dalam nominal liter atau persentase.
Cara Membaca Strip Indikator Bensin
Untuk membaca strip indikator bensin, cukup perhatikan berapa banyak strip yang menyala. Setiap strip yang menyala mewakili sekitar 5-10 liter bahan bakar. Jika indikator menunjukkan hanya satu strip yang menyala, artinya masih ada sekitar 5-10 liter bahan bakar yang tersisa.
Tips Mengelola Bahan Bakar Berdasarkan Strip Indikator
- Isi ulang saat 1-2 strip menyala: Disarankan untuk mengisi ulang bahan bakar saat hanya 1 atau 2 strip yang menyala untuk menghindari kehabisan bahan bakar.
- Hindari mengandalkan strip terakhir: Strip indikator bensin bisa kurang akurat saat level bahan bakar sangat rendah. Sebaiknya jangan menunggu hingga strip terakhir menyala sebelum mengisi ulang.
- Perhatikan indikator "low fuel": Beberapa mobil memiliki indikator "low fuel" terpisah yang menyala saat level bahan bakar sangat rendah. Perhatikan indikator ini dan isi ulang bahan bakar secepatnya.
- Kalibrasi sensor bahan bakar: Jika Anda merasa strip indikator bensin tidak akurat, mungkin perlu mengkalibrasi sensor level bahan bakar. Konsultasikan dengan mekanik untuk prosedur kalibrasi.
Kesimpulan
Strip indikator bensin adalah alat penting bagi pengemudi untuk memantau level bahan bakar di tangki mereka. Setiap strip biasanya menunjukkan sekitar 5-10 liter bahan bakar, dan penting untuk mengisi ulang saat 1-2 strip menyala. Dengan mengelola bahan bakar secara efektif, Anda dapat menghindari kehabisan bahan bakar dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.