Mitsubishi Pajero adalah mobil SUV legendaris yang telah menjadi pilihan banyak pecinta off-road di seluruh dunia. Di Indonesia, Pajero hadir dalam dua varian mesin, yaitu DID dan VGT. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum menentukan pilihan.
Teknologi Mesin
Perbedaan utama antara Pajero DID dan VGT terletak pada teknologi mesinnya. Pajero DID menggunakan mesin diesel common-rail direct injection (CRDI) tanpa turbocharger, sedangkan Pajero VGT menggunakan mesin diesel common-rail turbocharged dengan variable geometry turbocharger (VGT).
Pajero DID: Mesin DID memiliki kapasitas 2.5 liter dan menghasilkan tenaga maksimum 103 PS pada 4.000 rpm serta torsi maksimum 240 Nm pada 2.500 rpm. Meskipun tidak dilengkapi turbocharger, mesin DID dikenal irit bahan bakar dan memiliki emisi rendah.
Pajero VGT: Mesin VGT memiliki kapasitas 2.5 liter dan menghasilkan tenaga maksimum 140 PS pada 4.000 rpm serta torsi maksimum 350 Nm pada 1.800-3.500 rpm. Turbocharger VGT memungkinkan mesin memberikan torsi yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga memberikan akselerasi yang lebih responsif dan tarikan yang lebih kuat.
Performa dan Handling
Perbedaan teknologi mesin secara signifikan memengaruhi performa dan handling kedua varian Pajero.
Pajero DID: Mesin DID memberikan performa yang cukup untuk berkendara harian dan off-road ringan. Akselerasinya tidak secepat Pajero VGT, tetapi konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Handling DID juga cukup stabil, meskipun tidak sememukau VGT pada kecepatan tinggi.
Pajero VGT: Mesin VGT menawarkan performa yang lebih tinggi, baik di jalan beraspal maupun off-road. Torsi yang lebih besar dan turbocharger yang responsif menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan tenaga yang lebih besar saat dibutuhkan. Handling VGT juga lebih presisi dan memberikan kepercayaan diri lebih saat bermanuver pada kecepatan tinggi.
Fitur dan Kenyamanan
Selain perbedaan mesin, Pajero DID dan VGT juga memiliki perbedaan fitur dan kenyamanan.
Pajero DID: Varian DID umumnya memiliki fitur yang lebih mendasar dibandingkan VGT. Fitur standar yang tersedia meliputi AC, power window, dan sistem audio. Interiornya juga lebih sederhana dan menggunakan bahan yang kurang mewah.
Pajero VGT: Varian VGT menawarkan fitur yang lebih lengkap, termasuk sunroof, leather upholstery, dan sistem navigasi. Interiornya lebih nyaman dan menggunakan bahan yang lebih berkualitas. Sistem suspensi VGT juga lebih canggih, memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik pada berbagai medan.
Keandalan dan Biaya Perawatan
Baik Pajero DID maupun VGT dikenal sebagai kendaraan yang cukup andal. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal biaya perawatan.
Pajero DID: Mesin DID pada umumnya lebih sederhana dan memiliki komponen yang lebih sedikit, sehingga cenderung lebih murah untuk dirawat. Biaya spare part juga relatif lebih terjangkau.
Pajero VGT: Mesin VGT yang lebih kompleks dan dilengkapi turbocharger memerlukan perawatan yang lebih intensif. Biaya spare part juga cenderung lebih mahal. Namun, interval perawatan VGT biasanya lebih panjang dibandingkan DID.
Rekomendasi
Pemilihan antara Pajero DID dan VGT bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.
Pajero DID cocok untuk:
- Pecinta off-road ringan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar
- Pengemudi yang mencari kendaraan dengan biaya perawatan yang lebih rendah
- Pengendara yang lebih banyak berkendara di medan perkotaan
Pajero VGT cocok untuk:
- Pengendara yang menginginkan performa yang lebih tinggi
- Pecinta off-road yang membutuhkan torsi besar
- Mereka yang menghargai fitur dan kenyamanan yang lebih lengkap
Kesimpulan
Pajero DID dan VGT adalah pilihan yang sangat baik bagi pecinta SUV yang mencari kemampuan off-road yang mumpuni. Dengan memahami perbedaan teknologinya, performa, fitur, dan biaya perawatannya, pembeli dapat menentukan varian Pajero yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
