Jakarta – Bagi pemilik mobil Honda Brio, menjaga kesehatan sistem kemudi sangat krusial. Salah satu komponen penting dalam sistem kemudi adalah power steering. Cairan khusus bernama oli power steering berfungsi melumasi dan meneruskan tenaga dari pompa power steering ke sistem kemudi, sehingga mempermudah pengemudian.
Namun, merawat sistem power steering tak hanya seputar mengganti oli, tetapi juga mengetahui letak oli power steering. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai posisi oli power steering Brio, lengkap dengan langkah-langkah penggantiannya.
Di Mana Letak Oli Power Steering Brio?
Letak oli power steering Brio berada di ruang mesin bagian depan. Tepatnya, di samping radiator atau di bagian atas mesin. Posisinya yang berdekatan dengan radiator memudahkan proses penggantian oli.
Oli power steering Brio ditampung dalam sebuah tabung atau reservoir, biasanya berwarna hitam atau transparan. Tabung ini memiliki indikator level oli untuk memantau jumlah oli di dalamnya.
Ciri-ciri Oli Power Steering Brio Perlu Diganti
Oli power steering Brio biasanya perlu diganti setiap 20.000 – 30.000 kilometer atau setiap 2 tahun. Namun, beberapa kondisi mengharuskan penggantian lebih cepat, antara lain:
- Warna oli berubah menjadi coklat tua atau hitam
- Tercium bau terbakar dari oli
- Terdengar suara dengung atau getaran saat memutar kemudi
- Kemudi terasa berat atau sulit diputar
- Terdapat kebocoran di sistem power steering
Langkah-langkah Mengganti Oli Power Steering Brio
Mengganti oli power steering Brio tergolong mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
- Oli power steering Honda Genuine (PSF-S)
- Kunci pas 10-12 mm
- Obeng
- Corong
- Kain lap
Langkah-langkah:
-
Parkir Mobil dan Matikan Mesin: Parkir mobil di tempat yang aman dan datar. Matikan mesin dan biarkan dingin terlebih dahulu.
-
Buka Kap Mesin: Tarik tuas pembuka kap mesin yang biasanya terletak di dekat pengemudi. Angkat kap mesin dan kaitkan pada penyangga.
-
Lepas Reservoir Oli Power Steering: Gunakan kunci pas untuk melonggarkan baut penahan reservoir oli power steering. Tarik reservoir dengan hati-hati untuk melepaskannya.
-
Buang Oli Lama: Tuangkan oli lama dari reservoir ke wadah yang telah disiapkan. Gunakan corong agar tidak tumpah.
-
Bersihkan Reservoir dan Saringan: Bersihkan reservoir oli power steering dan saringan di dalamnya menggunakan kain lap bersih. Pastikan tidak ada kotoran atau endapan yang tersisa.
-
Ganti O-Ring: Ganti O-ring atau seal karet pada reservoir oli power steering yang baru. O-ring ini penting untuk mencegah kebocoran.
-
Pasang Kembali Reservoir: Pasang kembali reservoir oli power steering yang telah dibersihkan pada posisinya. Kencangkan baut penahan dengan kunci pas.
-
Isi Oli Baru: Gunakan corong untuk mengisi oli power steering baru yang disarankan oleh Honda (PSF-S) ke dalam reservoir. Isi sesuai dengan indikator level oli.
-
Bleed Sistem: Nyalakan mesin dan putar kemudi sepenuhnya ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Ini akan membantu mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem.
-
Periksa Level Oli: Setelah mematikan mesin, periksa kembali level oli power steering. Jika perlu, tambahkan oli hingga mencapai indikator level oli.
Tips Tambahan:
- Gunakan oli power steering yang direkomendasikan oleh Honda untuk Brio (PSF-S).
- Periksa level oli power steering secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengganti oli power steering, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional.
- Membiarkan oli power steering dalam kondisi buruk dapat merusak sistem kemudi dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih besar.
Dengan mengetahui letak oli power steering Brio dan cara menggantinya, Anda dapat menjaga sistem kemudi mobil tetap berfungsi optimal. Pastikan untuk mengganti oli power steering secara teratur sesuai ketentuan pabrikan agar kendaraan selalu nyaman dan aman dikendarai.