Jakarta – Memiliki kendaraan pribadi seperti Toyota Terios tentu membutuhkan perawatan yang tepat dan berkala, salah satunya adalah mengganti oli transmisi otomatis atau oli matic. Nah, sebelum mengganti oli matic Terios, penting banget buat tahu kapasitasnya dulu.
Kapasitas Oli Matic Terios
Berdasarkan spesifikasi resmi dari Toyota, kapasitas oli matic Terios bervariasi tergantung pada tipe transmisinya. Berikut detailnya:
- Terios Transmisi Otomatis 4-Percepatan (AT4): 3,4 liter
- Terios Transmisi Otomatis 6-Percepatan (AT6): 4,1 liter
Ciri-Ciri Oli Matic Terios Harus Diganti
Mengetahui kapasitas oli matic Terios aja nggak cukup, kamu juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menggantinya. Beberapa ciri-ciri yang menunjukkan oli matic harus diganti, di antaranya:
- Warna Oli Kehitaman: Warna oli matic yang normalnya kemerahan akan berubah menjadi kehitaman seiring pemakaian.
- Bau Terbakar: Oli matic yang sudah aus akan mengeluarkan bau terbakar yang menyengat.
- Transmisi Selip: Oli matic yang sudah kotor bisa menyebabkan transmisi selip, sehingga mobil terasa seperti kehilangan tenaga saat berakselerasi.
- Suara Berdengung: Oli matic yang sudah rusak akan menimbulkan suara berdengung saat mobil berjalan.
Jenis Oli Matic yang Cocok untuk Terios
Pemilihan jenis oli matic juga nggak kalah penting. Toyota merekomendasikan penggunaan oli matic Toyota Genuine Transmission Fluid (ATF) Type WS. Oli ini khusus diformulasikan untuk transmisi otomatis Toyota, termasuk Terios.
Selain oli genuine, kamu juga bisa menggunakan oli matic aftermarket yang sesuai dengan spesifikasi Toyota ATF Type WS. Beberapa merek yang direkomendasikan, antara lain:
- Mobil 1 ATF Type WS
- Total ATF Type WS
- Idemitsu ATF Type WS
Cara Mengganti Oli Matic Terios
Mengganti oli matic Terios bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan oli matic sesuai kapasitas yang dibutuhkan, kunci pas, dan bak penampung.
- Panaskan mesin mobil hingga suhu kerja normal.
- Buka baut pembuangan oli matic pada transmisi. Hati-hati, oli akan keluar dengan cepat.
- Kuras oli matic hingga habis.
- Pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan.
- Buka baut pengisian oli matic pada transmisi.
- Masukkan oli matic baru sesuai kapasitas yang ditentukan.
- Ukur level oli matic menggunakan dipstick. Level oli harus berada di antara batas MIN dan MAX.
- Pasang kembali baut pengisian dan kencangkan.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan idle selama beberapa menit.
- Periksa kembali level oli matic menggunakan dipstick. Sesuaikan jika perlu.
Kesimpulan
Mengetahui kapasitas oli matic Terios, mengenali ciri-ciri penggantian oli, dan memilih jenis oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi otomatis mobil kamu. Dengan perawatan yang tepat, transmisi Terios akan awet dan performanya tetap optimal.