Sebagai pemilik Honda Brio, penting untuk memahami kebutuhan perawatan mobil Anda, termasuk penggantian oli transmisi secara berkala. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang kapasitas oli transmisi Brio, jenis oli yang direkomendasikan, dan langkah-langkah penggantiannya.
Kapasitas Oli Transmisi Brio
Kapasitas oli transmisi Brio bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis transmisinya. Berikut rinciannya:
-
Brio Gen 1 (2012-2018)
- Transmisi manual: 2,2 liter
- Transmisi CVT: 3,1 liter
-
Brio Gen 2 (2018-sekarang)
- Transmisi manual: 2,2 liter
- Transmisi CVT: 3,5 liter
Penting untuk menggunakan jumlah oli transmisi yang tepat karena kekurangan atau kelebihan oli dapat menyebabkan masalah pada transmisi.
Jenis Oli Transmisi yang Direkomendasikan
Honda merekomendasikan penggunaan oli transmisi tertentu untuk Brio, yaitu:
- Honda Genuine ATF-DW1 untuk transmisi CVT
- Honda Genuine MTF untuk transmisi manual
Oli transmisi ini diformulasikan khusus untuk memenuhi persyaratan transmisi Brio dan memastikan kinerja optimal.
Langkah-Langkah Penggantian Oli Transmisi Brio
Penggantian oli transmisi Brio sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel terpercaya oleh mekanik yang berpengalaman. Berikut langkah-langkah umumnya:
Alat dan Bahan yang Diperlukan:
- Oli transmisi baru sesuai dengan jenis dan kapasitas yang dibutuhkan
- Kunci pas atau soket ukuran yang sesuai
- Wadah untuk menampung oli bekas
- Kain atau sarung tangan
Langkah-Langkah:
- Angkat Kendaraan: Angkat kendaraan menggunakan dongkrak atau ramp agar dapat mengakses bagian bawah mobil.
- Tentukan Lokasi Baut Pembuangan: Cari baut pembuangan oli transmisi pada bagian bawah transmisi. Biasanya berbentuk baut heksagonal atau bintang.
- Buang Oli Bekas: Tempatkan wadah di bawah baut pembuangan dan gunakan kunci pas atau soket untuk membuka baut. Oli bekas akan mengalir keluar. Tunggu hingga oli benar-benar terkuras.
- Tutup Baut Pembuangan: Setelah oli terkuras, bersihkan baut pembuangan dan pasang kembali dengan torsi yang sesuai.
- Isi Oli Transmisi Baru: Temukan baut pengisi oli transmisi, biasanya terletak pada bagian samping atau atas transmisi. Gunakan corong untuk mengisi oli transmisi baru sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
- Periksa Level Oli: Setelah mengisi oli, periksa level oli dengan menggunakan dipstick (jika tersedia) atau dengan mengecek lubang inspeksi pada transmisi. Pastikan level oli berada pada tanda yang ditentukan.
- Jalankan Mesin: Jalankan mesin selama beberapa menit dan pindah ke semua posisi gigi transmisi untuk mendistribusikan oli.
- Periksa Kembali Level Oli: Setelah mesin dimatikan, tunggu beberapa menit agar oli mengendap, kemudian periksa kembali level oli dan sesuaikan jika perlu.
Interval Penggantian Oli Transmisi
Interval penggantian oli transmisi Brio tergantung pada kondisi berkendara dan penggunaan mobil. Honda merekomendasikan penggantian oli transmisi setiap:
- Transmisi manual: Setiap 4 tahun atau 60.000 km
- Transmisi CVT: Setiap 5 tahun atau 80.000 km
Namun, jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi berat, seperti berkendara di jalanan berbukit atau stop-and-go yang intens, interval penggantian oli transmisi mungkin perlu lebih sering.
Kesimpulan
Penggantian oli transmisi Brio secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi dan memastikan kinerja optimal kendaraan. Kapasitas oli transmisi, jenis oli yang direkomendasikan, dan langkah-langkah penggantian bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis transmisi. Dengan mengikuti petunjuk dalam artikel ini, Anda dapat memastikan transmisi Honda Brio Anda terawat dengan baik dan memiliki masa pakai yang lama.