Mengenal Jenis-jenis Differential yang Biasa Digunakan pada Kendaraan Ringan

Antoni Putro

Differential merupakan komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan yang berperan menyalurkan tenaga dan torsi dari mesin ke roda-roda. Differential memungkinkan roda-roda berputar pada kecepatan berbeda saat kendaraan menikung atau melalui jalan yang tidak rata. Pada kendaraan ringan, terdapat beberapa jenis differential yang umum digunakan. Yuk, kenali jenis-jenis differential tersebut!

Differential Terbuka

Differential terbuka adalah jenis differential yang paling umum digunakan pada kendaraan ringan. Differential ini memungkinkan roda-roda berputar secara independen, memberikan traksi yang baik pada permukaan jalan rata. Namun, pada permukaan licin atau saat kendaraan membawa beban berat, differential terbuka dapat menyebabkan hilangnya traksi pada salah satu roda karena torsi yang disalurkan tidak merata.

Differential Terbatas-Slip

Differential terbatas-slip (LSD) didesain untuk mengatasi keterbatasan differential terbuka. LSD memungkinkan roda-roda berputar pada kecepatan berbeda secara terbatas, sehingga memberikan traksi yang lebih baik pada permukaan licin atau saat membawa beban berat. LSD menggunakan kopling atau rem internal untuk mendistribusikan torsi secara lebih merata, mencegah roda mengalami kehilangan traksi.

Differential Kunci

Differential kunci berfungsi untuk mengunci roda-roda pada poros yang sama, memaksa keduanya berputar pada kecepatan yang sama. Differential ini digunakan pada kendaraan penggerak empat roda (4WD) untuk meningkatkan traksi pada medan off-road. Saat differential dikunci, kendaraan dapat mengarungi lumpur, salju, atau medan berbatu dengan lebih mudah.

Jenis Differential Lainnya

Selain jenis-jenis differential yang disebutkan di atas, terdapat beberapa jenis differential lainnya yang digunakan pada kendaraan ringan, seperti:

  • Differential Torsen: Differential ini menggunakan mekanisme cacing gandar untuk mendistribusikan torsi secara proporsional ke roda-roda, memberikan traksi yang lebih baik pada kondisi jalan apa pun.

  • Differential Elektronik: Differential elektronik mengontrol distribusi torsi menggunakan sistem elektronik. Differential ini dapat beralih secara otomatis antara mode terbuka dan terbatas-slip, memberikan fleksibilitas traksi dalam berbagai kondisi berkendara.

Memilih Jenis Differential yang Tepat

Pemilihan jenis differential yang tepat untuk kendaraan ringan tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Jenis kendaraan: Kendaraan 4WD membutuhkan differential yang dapat dikunci untuk meningkatkan traksi off-road.
  • Penggunaan kendaraan: Kendaraan yang sering digunakan pada medan off-road atau membawa beban berat memerlukan differential terbatas-slip atau kunci.
  • Biaya: Differential terbatas-slip dan elektronik umumnya lebih mahal dibandingkan differential terbuka.

Dengan memahami jenis-jenis differential dan fungsinya, Anda dapat memilih differential yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan keamanan kendaraan ringan Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer