Kejar Kencang Piston Vs Seher: Mana yang Jadi Jantung Mobil Anda?

Adhitia Hermawan

Dalam dunia otomotif, dua istilah yang sering disebut-sebut adalah piston dan seher. Banyak orang mengira keduanya adalah hal yang sama, namun ternyata ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Untuk memahami perbedaannya, kita perlu menyelami lebih dalam tentang cara kerja mesin pembakaran internal.

Mesin Pembakaran Internal

Mesin pembakaran internal adalah jantung dari mobil. Mesin ini bekerja dengan membakar bahan bakar untuk menghasilkan energi yang menggerakkan piston. Piston bergerak naik turun di dalam silinder, menciptakan tekanan yang memutar poros engkol dan menghasilkan tenaga.

Piston dan Seher

Piston

Piston adalah bagian dari mesin yang bergerak naik turun di dalam silinder. Piston memiliki bentuk seperti silinder, dengan permukaan atas yang datar dan permukaan bawah yang cekung.

Bagian atas piston disebut kepala piston, sementara bagian bawah disebut rok piston. Kepala piston memiliki alur-alur untuk menampung ring piston, yang berfungsi untuk mencegah kebocoran gas dan oli.

Seher

Seher adalah istilah lain untuk piston. Istilah ini lebih umum digunakan di Indonesia, sementara di luar negeri lebih dikenal dengan istilah piston.

Oleh karena itu, perbedaan antara piston dan seher terletak pada penyebutannya, bukan pada bentuk atau fungsinya.

Fungsi Piston/Seher

Fungsi utama piston/seher adalah:

  • Menerima Tekanan Pembakaran: Piston menerima tekanan yang dihasilkan dari pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder.
  • Memindahkan Tenaga: Piston menggerakkan poros engkol melalui batang piston, sehingga menghasilkan tenaga yang menggerakkan mobil.
  • Menjaga Kompresi: Piston membantu menjaga kompresi yang optimal di dalam silinder, yang penting untuk pembakaran efisien.
  • Melumasi Silinder: Piston membantu melumasi silinder dengan oli yang masuk ke celah antara piston dan dinding silinder.

Jenis-Jenis Piston/Seher

Ada beberapa jenis piston/seher yang digunakan pada mesin pembakaran internal, antara lain:

  • Piston Datar: Piston ini memiliki permukaan atas yang datar dan digunakan pada mesin kompresi tinggi.
  • Piston Cekung: Piston ini memiliki permukaan atas yang cekung dan digunakan pada mesin turbocharged untuk mengurangi detonasi.
  • Piston Dome: Piston ini memiliki permukaan atas yang berbentuk kubah dan digunakan pada mesin diesel untuk meningkatkan kompresi.
  • Piston Ringan: Piston ini terbuat dari bahan ringan, seperti aluminium, untuk mengurangi berat dan gesekan.

Perawatan Piston/Seher

Perawatan piston/seher sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan adalah:

  • Ganti oli mesin secara teratur untuk melumasi piston dan mencegah keausan.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk mencegah pembentukan kerak di permukaan piston.
  • Panaskan mesin dengan benar sebelum berkendara untuk meningkatkan sirkulasi oli.
  • Jangan membebani mesin secara berlebihan untuk mencegah piston terlalu panas.

Kesimpulan

Piston dan seher memainkan peran penting dalam kinerja mesin pembakaran internal. Memahami perbedaan dan fungsi keduanya sangat penting untuk perawatan dan pemeliharaan mobil yang optimal. Dengan perawatan yang tepat, piston/seher dapat bertahan lama dan memastikan mobil Anda berjalan dengan lancar dan efisien.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer