RPM Grand Livina Naik Turun? Ini 7 Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Antoni Putro

Pemilik Nissan Grand Livina pasti pernah mengalami masalah RPM naik turun saat berkendara. Masalah ini cukup mengganggu kenyamanan saat berkendara, bahkan bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada kendaraan.

Jangan panik jika mengalami hal ini, karena RPM naik turun pada Grand Livina bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang relatif mudah diatasi. Berikut tujuh penyebab umum RPM naik turun pada Nissan Grand Livina beserta cara mengatasinya:

1. Throttle Body Kotor

Throttle body merupakan komponen yang mengatur aliran udara ke dalam mesin. Jika throttle body kotor, aliran udara menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan throttle body menggunakan cairan pembersih throttle cleaner.
  • Lepaskan throttle body dan bersihkan bagian dalamnya dengan sikat halus dan cairan pembersih.
  • Pastikan throttle body sudah terpasang dengan benar setelah dibersihkan.

2. Sensor Posisi Throttle (TPS) Rusak

TPS (Throttle Position Sensor) memberikan informasi ke ECM (Engine Control Module) tentang posisi pedal gas. Jika TPS rusak, ECM tidak dapat mengontrol aliran udara dengan benar, sehingga menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Ganti TPS dengan yang baru.
  • Pastikan TPS terpasang dengan benar dan terhubung dengan baik ke ECM.

3. Idle Air Control Valve (IACV) Bermasalah

IACV mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin saat idle (tidak menginjak pedal gas). Jika IACV bermasalah, aliran udara saat idle menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan IACV menggunakan cairan pembersih throttle cleaner.
  • Jika pembersihan tidak berhasil, ganti IACV dengan yang baru.

4. Vacuum Bocor

Kebocoran vacuum pada intake manifold atau selang vacuum dapat menyebabkan udara tambahan masuk ke mesin. Hal ini dapat mengganggu campuran udara-bahan bakar, sehingga menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Periksa semua selang vacuum dan intake manifold untuk mencari kebocoran.
  • Ganti selang yang bocor atau perbaiki kebocoran pada intake manifold.

5. Coils Pengapian Lemah

Coils pengapian bertugas menyalakan busi. Jika coils pengapian lemah, pengapian menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Ganti coils pengapian yang lemah dengan yang baru.
  • Pastikan coils pengapian terhubung dengan baik ke busi dan distributor.

6. Busi Aus

Busi yang aus dapat menyebabkan pengapian yang tidak sempurna, yang pada akhirnya dapat menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Ganti busi dengan yang baru.
  • Pastikan busi terpasang dengan benar dan terhubung dengan baik ke kabel busi.

7. Sensor Crankshaft Posisi (CKP) Rusak

CKP memberikan informasi ke ECM tentang posisi crankshaft. Jika CKP rusak, ECM tidak dapat mengontrol waktu pengapian dan injeksi bahan bakar dengan benar, sehingga menyebabkan RPM naik turun.

Cara mengatasi:

  • Ganti CKP dengan yang baru.
  • Pastikan CKP terpasang dengan benar dan terhubung dengan baik ke ECM.

Jika RPM Grand Livina masih naik turun setelah mengikuti solusi di atas, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknisi yang berpengalaman dapat mendiagnosis masalah dengan lebih akurat dan memberikan solusi yang tepat.

Menjaga kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah masalah RPM naik turun pada Nissan Grand Livina.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer