Piston dan Seher: Pentingnya Memahami Perbedaannya untuk Mesin Kendaraan

Antoni Putro

Jakarta – Dua istilah yang sering kita dengar dalam dunia otomotif adalah piston dan seher. Meski sering digunakan secara bergantian, ternyata keduanya memiliki perbedaan signifikan yang krusial untuk diketahui. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif apa saja perbedaan antara piston dan seher, sehingga Anda dapat memahami dengan jelas komponen penting mesin kendaraan ini.

Apa Itu Piston?

Piston adalah bagian dari mesin pembakaran internal yang bergerak naik turun di dalam silinder. Fungsinya adalah untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar, kemudian mendorongnya keluar setelah dibakar. Piston memiliki bentuk silinder dengan bagian atas yang datar atau cekung, serta memiliki cincin piston yang berfungsi sebagai segel untuk mencegah kebocoran gas.

Apa Itu Seher?

Seher, di sisi lain, secara teknis merupakan nama lain untuk piston. Nama "seher" berasal dari bahasa Jawa dan masih banyak digunakan di Indonesia untuk menyebut piston. Istilah ini sering digunakan secara sinonim dengan piston, terutama dalam percakapan sehari-hari.

Perbedaan Piston dan Seher

Secara umum, tidak ada perbedaan fungsional antara piston dan seher. Namun, ada beberapa aspek teknis yang membedakan keduanya:

  • Material: Piston biasanya terbuat dari paduan aluminium atau baja, sedangkan seher cenderung menggunakan bahan yang sama.
  • Struktur: Piston memiliki struktur yang lebih kompleks, dengan fitur seperti ring piston, saluran oli, dan pin piston. Seher, sebagai istilah umum, tidak selalu mengacu pada struktur spesifik ini.
  • Fungsi: Piston lebih sering digunakan dalam konteks teknis untuk mengacu pada bagian mesin yang sebenarnya melakukan gerakan naik turun. Sementara itu, seher dapat merujuk pada piston secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu saja.

Kesimpulan

Istilah piston dan seher sering digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari otomotif. Secara fungsional, keduanya memiliki peran yang sama sebagai komponen mesin yang bergerak di dalam silinder. Namun, dari perspektif teknis, piston mengacu pada bagian mesin yang lengkap dengan struktur dan fungsinya yang spesifik, sedangkan seher lebih umum digunakan untuk menyebut piston secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu saja. Memahami perbedaan ini penting untuk komunikasi yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang mesin kendaraan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer