Pengertian Strip Bensin
Strip bensin merupakan indikator pada panel instrumen mobil yang menunjukkan jumlah bahan bakar yang tersisa di tangki. Strip ini biasanya terdiri dari beberapa garis vertikal atau lampu LED yang bercahaya, dengan satu garis atau lampu mewakili jumlah bahan bakar tertentu.
Kapasitas Strip Bensin
Kapasitas strip bensin bervariasi tergantung pada jenis dan model mobil. Namun, secara umum, satu strip bensin mewakili sekitar 10-15% dari kapasitas tangki bahan bakar. Artinya, jika tangki bahan bakar memiliki kapasitas 50 liter, maka satu strip bensin mewakili sekitar 5-7,5 liter bahan bakar.
Variasi Kapasitas Strip Bensin
Kapasitas strip bensin dapat bervariasi karena beberapa faktor, antara lain:
- Jenis Mobil: Mobil yang lebih besar atau lebih boros bahan bakar cenderung memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar dan strip bensin dengan kapasitas yang lebih rendah.
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: Semakin besar kapasitas tangki bahan bakar, semakin kecil kapasitas strip bensin.
- Sistem Fuel Injection: Mobil dengan sistem fuel injection langsung cenderung memiliki strip bensin dengan kapasitas yang lebih rendah karena bahan bakar diinjeksikan langsung ke dalam mesin.
- Kalibrasi Pabrik: Strip bensin dikalibrasi oleh pabrik saat pembuatan mobil, dan kalibrasi ini dapat bervariasi tergantung pada model dan tahun pembuatan mobil.
Pentingnya Memahami Kapasitas Strip Bensin
Memahami kapasitas strip bensin sangat penting untuk:
- Menghindari Kehabisan Bahan Bakar: Mengetahui berapa liter bahan bakar yang diwakili oleh satu strip bensin dapat membantu Anda memperkirakan jarak tempuh yang tersisa dan mencegah kehabisan bahan bakar saat berkendara.
- Perencanaan Pengisian Bahan Bakar: Kapasitas strip bensin dapat membantu Anda merencanakan pengisian bahan bakar dengan tepat, sehingga Anda tidak terlalu berlebihan mengisi bahan bakar atau kehabisan sebelum mencapai SPBU.
- Keakuratan Jarak Tempuh: Beberapa mobil memiliki indikator jarak tempuh yang tersisa yang didasarkan pada kapasitas strip bensin. Memahami kapasitas strip bensin dapat membantu Anda memastikan keakuratan jarak tempuh yang tersisa.
Cara Mengukur Kapasitas Strip Bensin
Jika Anda tidak yakin berapa kapasitas strip bensin mobil Anda, Anda dapat mengukur sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Isi penuh tangki bahan bakar mobil Anda.
- Catat jarak tempuh yang ditunjukkan pada odometer.
- Kendarai mobil sampai strip bensin menunjukkan satu garis atau lampu terakhir.
- Isi ulang tangki bahan bakar dan catat jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk mengisi ulang tangki.
- Bagi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan dengan kapasitas tangki bahan bakar untuk mendapatkan kapasitas strip bensin.
Contoh Perhitungan Kapasitas Strip Bensin
Misalkan Anda memiliki mobil dengan kapasitas tangki bahan bakar 45 liter. Anda mengisi penuh tangki dan mencatat jarak tempuh 0 kilometer. Anda kemudian mengendarai mobil sejauh 300 kilometer sampai strip bensin menunjukkan satu garis terakhir. Anda mengisi ulang tangki dan membutuhkan 10 liter bahan bakar. Dalam hal ini, kapasitas strip bensin adalah 10 liter / 45 liter = 0,22, atau sekitar 22%.
Tips Mengelola Strip Bensin
- Selalu perhatikan strip bensin dan jangan biarkan strip turun ke garis terakhir terlalu sering.
- Isi bahan bakar saat masih ada beberapa garis tersisa di strip bensin.
- Jika memungkinkan, isi penuh tangki bahan bakar untuk meminimalkan fluktuasi kapasitas strip bensin.
- Kalibrasi ulang strip bensin jika Anda merasa tidak akurat. Ini dapat dilakukan oleh mekanik profesional.