Piston Rem Bergerak di Komponen Apa? Yuk, Intip Bocorannya!

Adhitia Hermawan

Dalam sistem pengereman, terdapat komponen krusial yang berperan penting dalam menghentikan laju kendaraan, yaitu piston rem. Piston ini bergerak untuk memberi tekanan pada minyak rem, yang diteruskan melalui selang rem ke kaliper rem dan mendorong kampas rem agar menjepit cakram atau tromol rem.

Tapi, tahukah Anda di komponen mana piston rem ini bergerak? Mari kita bahas lebih dalam:

Kaliper Rem: Rumah Piston Rem

Kaliper rem merupakan komponen berbentuk seperti rumah yang menjepit cakram rem. Di dalam kaliper inilah piston rem bergerak ketika pedal rem diinjak. Piston bergerak keluar dari kaliper, memberi tekanan pada minyak rem yang berada di dalamnya.

Master Silinder: Pembangkit Tekanan

Master silinder adalah komponen yang terletak di ruang mesin dan berfungsi sebagai pembangkit tekanan pada sistem pengereman. Ketika pedal rem diinjak, master silinder akan mendorong piston utamanya ke dalam. Piston ini mendorong minyak rem ke dalam kaliper rem, menciptakan tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan piston rem.

Selang Rem: Penghantar Minyak Rem

Selang rem berfungsi sebagai penghubung antara master silinder dan kaliper rem. Minyak rem mengalir melalui selang ini, membawa tekanan dari master silinder ke piston rem di kaliper. Selang rem biasanya terbuat dari bahan yang fleksibel dan tahan tekanan tinggi.

Angkutan Umum

Fungsi Sistem Rem pada Kendaraan

Sistem rem merupakan bagian penting dari kendaraan yang berfungsi untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan. Ada dua jenis utama sistem rem, yaitu sistem rem cakram dan sistem rem tromol.

Sistem rem cakram menggunakan kaliper rem yang menjepit cakram rem, sementara sistem rem tromol menggunakan kampas rem yang menekan ke dalam tromol rem.

Komponen Sistem Rem

Sistem rem terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:

  • Master silinder: Berfungsi sebagai pembangkit tekanan pada sistem rem.
  • Kaliper rem: Menjepit cakram rem dan berisi piston rem yang bergerak.
  • Kampas rem: Menekan ke dalam tromol rem untuk menciptakan gesekan dan memperlambat kendaraan.
  • Cakram rem: Bagian yang berputar dan dijepit oleh kaliper rem.
  • Tromol rem: Bagian yang berputar dan ditekan oleh kampas rem.
  • Selang rem: Menyalurkan minyak rem dari master silinder ke kaliper rem.
  • Minyak rem: Cairan yang digunakan untuk mentransfer tekanan dalam sistem rem.

Cara Kerja Sistem Rem

Ketika pedal rem diinjak, master silinder akan mendorong minyak rem ke dalam kaliper rem. Tekanan ini menyebabkan piston rem bergerak keluar dari kaliper, menjepit cakram rem. Gesekan yang dihasilkan akan memperlambat atau menghentikan kendaraan.

Pada sistem rem tromol, kampas rem akan menekan ke dalam tromol rem ketika pedal rem diinjak. Gesekan yang dihasilkan akan memperlambat atau menghentikan kendaraan.

Pentingnya Perawatan Sistem Rem

Sistem rem harus dirawat secara teratur untuk memastikan fungsinya dengan baik. perawatan ini meliputi:

  • Memeriksa level minyak rem secara berkala.
  • Mengganti minyak rem secara berkala.
  • Memeriksa dan mengganti kampas rem atau cakram rem jika sudah aus.
  • Memeriksa dan melumasi komponen sistem rem secara berkala.

Dengan melakukan perawatan rutin, sistem rem akan berfungsi dengan baik dan membantu menjaga keselamatan Anda saat berkendara.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer